Terbongkar Senjata Tingkat Tinggi Lirikan Prabowo, Kekuatan Tak Main-main, Lihat 'Siluman Bawah Air'
Ini dia kehebatan senjata tersembunyi Indonesia, senjata tingkat tinggi lirikan Prabowo Subianto yang dijuluki 'Siluman Bawah Air'
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sudah pernah melihat senjata tingkat tinggi terdahsyat yang rencana akan dibeli oleh Indonesia?
Senjata tingkat tinggi yang dilirik Menhan Prabowo Subianto akhirnya terbongkar ke publik.
Senjata tingkat tinggi lirikan Prabowo punya kekuatan dahsyat, kekuatan tak main-main.
Bahkan, senjata tingkat tinggi lirikan Prabowo itu punya julukan ' Siluman Bawah Air '.

• Laut China Selatan Memanas, Covid-19 Belum Selesai, Prabowo Ditelepon Menhan China, Militer Dibahas
• Bocor Obrolan Prabowo & Menhan China saat Masa Genting Laut China Selatan, Singgung Kekuatan Militer
Seperti apa penampakannya? Mari kita lihat.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mulai melirik-lirik beberapa senjata tingkat tinggi yang diciptakan negara-negara besar.
Dikutip TribunJatim.com dari Sosok.ID, senjata tingkat tinggi yang dilirik Menhan Prabowo adalah deretan Kapal Selam.
Bukan sembarang kapal selam saja.

Menhan Indonesia lirik deretan kapal selam canggih.
Ada tiga kapal selam yang mencuri perhatian sang Menhan untuk membantu mengamankan wilayah laut ibu pertiwi.
Kapal-kapal tersebut antara lain, Scorpene Prancis, A26 Swedia hingga KSS-III Korea Selatan (Korsel).
Kapal selam senjata tingkat tinggi canggih yang ditargetkan Prabowo Subianto ini demi memenuhi akan hadirnya unsur penggebuk bawah laut negeri ini.
Selain membeli dalam UU Pertahanan, Indonesia wajib menerima Transfer of Technology (ToT) dari negara penjual agar kemandirian alutsista dalam negeri segera tercapai.

Progress kemandirian itu sudah terlihat sekarang meski belum sepenuhnya maksimal.
Misal joint production kapal selam Chang Bogo class Indonesia-Korsel,
Pembangunan Light Fregate Martadinata class,
Proyek jet tempur KFX/IFX, medium tank Harimau Pindad, hingga masih banyak lagi yang sedang on progress.
• Ajudan Pribadi Prabowo Bocorkan Aksi Diam-diam Sang Menteri Tangani Corona, Tak Ditampilkan ke Media
Melirik 'Siluman Bawah Laut' Milik Ibu Pertiwi
Militer Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sedang getol-getolnya membangun 'siluman bawah laut'.
Inilah alutsista paling strategis untuk menjaga luasnya laut Ibu Pertiwi.
Dampak permintaan tersebut, Indonesia harus menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan mengincar tiga jenis kapal selam diatas agar mendapatkan teknologi apa itu yang namanya Air Independent Propulsion (AIP).
Boleh jadi semua kapal selam terkini harus dilengkapi dengan AIP agar lebih senyap saat beroperasi.

Soal kekuatan misil dan sistem yang ada di dalam kapal yang sedang on progress ini juga disebut tak main-main.
Mengutip public.navy.mil, AIP sendiri adalah sebuah sistem dimana kapal selam dapat dibuat menyelam lebih lama.
Seperti diketahui jika kapal selam diesel-elektrik memerlukan tenaga baterai untuk menggerakkan baling-balingnya.
Nah baterai ini bakal habis dipakai dalam waktu 4-5 hari saja saat mode menyelam.
Untuk mengisi baterai maka kapal selam harus muncul ke permukaan dan menyalakan mesin dieselnya demi men-Charge baterai.

Kenapa harus muncul ke permukaan?
Tentu saat menghidupkan mesin, maka diesel akan membuang gas buang ke udara dan tak mungkin jika dilakukan dibawah permukaan air.
Cara ini dinilai tak praktis dan bisa membahayakan awak kapal selam jika muncul ke permukaan akan ketahuan dan diserang oleh musuh.
Maka diciptakanlah AIP tadi, jika baterai habis kapal selam tak perlu muncul ke permukaan untuk mengisi daya baterainya.
• VIRAL Curhatan Ayah di Indonesia, Anaknya Jadi Perwira Militer AS, Latihan Fisik ‘Luar Biasa Berat
Cukup nyalakan AIP maka baterai akan terisi kembali dan kapal selam bisa lebih lama menyelam tanpa takut ketahuan musuh.
Lantas bagaimana cara kerja AIP?
Sebelumnya ada banyak sistem AIP, jika Indonesia beli Scorpene maka akan mendapatkan sistem AIP Modul d’Energie Sous-Marine AUTONOME / Otonomi Submarine Energi Module (MESMA).
Jika dari Swedia maka akan mendapatkan Sterling Cycle Engines layaknya Gotland class.
Jika melanjutkan program kapal selam bersama Korsel (dan ini yang paling mungkin) maka Indonesia akan mendapatkan sistem Fuel Cells.
• 4 Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika Serikat, Mulai Matra Laut hingga Jumlah Personel
Fuel Cells sendiri merupakan sebuah perangkat yang mengubah energi kimia menjadi muatan listrik.
Craanya dengan menggunakan bahan bakar dan pengoksidasi dimana hidrogen (fuel) dikonversi bersama oksigen (oksidator) menjadi listrik.
Dua sel elektroda diatas tadi, positif (anoda) dan negatif (kanoda) dipisahkan oleh penghalang elektrolit.

Maka keduanya akan bereaksi menghasilkan arus listrik yang akan digunakan untuk mengisi daya baterai kapal selam.
Dengan demikian hanya reaksi kimia saja yang terjadi disini dan tak ada perangkat yang bergerak sehingga tidak menimbulkan kebisinga dan kapal selam jadi lebih senyap.
Jerman-lah yang menemukan dan mengembangkan Fuel Cells ini kemudian melakukan alih teknologi kepada Korsel.
Tanpa menimbulkan gas buang, ramah lingkungan, ringkas dan bisa disesuaikan diberbagai jenis kapal selam, AIP Fuel Cells menjadi pilihan rasional untuk dicangkokan ke kapal selam TNI AL.
Kelemahannya Fuel Cells hanya satu, harganya tergolong sangat mahal.
Kira-kira akan seperti apa ya dampak yang dihasilkan senjata tingkat tinggi yang telah dilirik Prabowo ini? Pasti keren!
Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Sosok.ID dalam judul Prabowo Lirik Berbagai Jenis Kapal Selam Canggih, Rupanya Teknologi Tingkat Tinggi Inilah yang Jadi Incaran Indonesia