Asrama Haji Sukolilo Surabaya Mulai Dimanfaatkan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai dimanfaatkan Pemkot Surabaya sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai dimanfaatkan Pemkot Surabaya sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Sebanyak 239 pasien mulai dimasukkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya guna melakukan isolasi, Sabtu (16/5/2020).
Pasien yang masuk itu diantaranya merupakan pasien yang sedang dirawat jalan sebanyak 27 orang. Sedangkan sisanya merupakan pindahan dari salah satu hotel yang bekerjasama dengan Pemkot sebagai tempat isolasi.
Oleh Pemkot, tempat isolasi itu diberi nama Hotel Asrama Haji yang mampu menampung hingga 375 pasien. Yang akan masuk ke Rumah Sakit darurat ini adalah mereka yang OTG serta pasien yang reaktif rapid test.
“Jadi mereka tinggal masuk,” kata Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto.
• Cegah Pernularan Covid-19 di Jatim, Kapolda Irjen M Fadil Imran Kampanyekan Program Kampung Tangguh
• Dua Check Point di Malang Diprediksi Padat di Hari Pertama PSBB
• Kuliner Khas Kota Kediri Soto Bok Ijo Terimbas Pandemi Covid-19, Sepi Pengunjung
Sebelum secara resmi digunakan, Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai hal. Diantaranya, kerja bakti bersama di jajaran Pemkot selama beberapa hari terakhir dan melakukan sterilisasi.
Selain itu, Pemkot juga mematangkan persiapan dengan melakukan simulasi yang melibatkan sejumlah OPD Pemkot. Simulasi itu dipimpin oleh Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto.
Menurut Irvan Widyanto, pihaknya juga sudah menyusun SOP sebagai acuan bila nantinya petugas yang berjaga menerima pasien yang masuk.
Sehingga dalam simulasi itu, pihaknya mematangkan agar sesuai dengan ketentuan. Petugas dengan APD lengkap bakal mengantarkan hingga ke kamar mereka.
Sementara dari segi fasilitas di Hotel Asrama Haji ini terbilang lengkap. Mulai dari peralatan medis beserta Perawat dan dokternya juga telah dipersiapkan di tempat isolasi itu. Bahkan, hingga peralatan pribadi seperti alat mandi dan sebagainya disiapkan oleh Pemkot Surabaya.
“Kita tidak ingin pasien memiliki anggapan yang lain, jadi kita buat mereka seolah ada di rumah,” ungkapnya.
Pemilihan Asrama Haji Sukolilo sebagai tempat isolasi pasien ini merupakan salah satu pembahasan dalam rapat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forpimda beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Risma juga sempat melakukan audiensi dengan IDI Surabaya dan PERSI Jatim.
"Jadi untuk Asrama Haji sudah siap,” kata Risma beberapa waktu lalu.