Derita Lain Bocah Penjual Gorengan, Isu Dibully di Jalan Tapi Sampai Rumah Diam, 'Ibunya Baru Tahu'
Beredar cerita lain bocah penjual gorengan yang dibully, ternyata begini deritanya saat membantu sang ibu berjualan di jalan.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tak sampai disitu saja, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.
• Kisah Tragis Wanita Hamil Duluan Pernah Viral, 3 Bulan Lagi Nikah, Tutupi Aib Berujung Pilu: Dipukul
Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus bully bocah penjual jalan kote tersebut.
Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalan kote,” ungkapnya.

Sofyanto menjelaskan, peristiwa bullying terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan orang pelaku."
"Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” pungkasnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pangkep,
"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," jelasnya.
Akun Facebook Pelaku Diserbu Netizen
Apesnya, sebagian netizen mengenal pelaku dan menyebarkan akun facebooknya.
Akibatnya, akun facebook pelaku diserbu warganet.
Namanya adalah Andi.