Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Kurir Antar Barang Terduduk di Jalan, Tangisi Gaji dan Bonus, Dampak Nyata Covid-19: Miris

Dampak nyata Covid-19 di dunia sangat terasa, viral video kepiluan kurir antar barang yang tiba-tiba terduduk karena tangisi gaji dan bonusnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Facebook
Viral foto kurir di jalan terduduk lemas dengar gaji dan bonusnya tidak ada tahun ini 

TRIBUNJATIM.COM - Foto dan video seorang kurir antar barang duduk lemas di jalan saat tahu, bahwa tahun ini gaji dan bonus tak turun karena Covid-19 ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Postingan itu viral di facebook dan banyak mencuri perhatian publik.

Potret itu jadi bukti adanya dampak nyata pandemi Covid-19 atau virus Corona yang sedang berlangsung di dunia.

Simak berita selengkapnya.

Seorang netizen membagikan kisah di Facebook menampilkan seorang kurir pengantar barang asal Malaysia yang terduduk menangis karena bonusnya tahun ini tidak turun.

Menurut postingan itu, seperti yang dilansir World of Buzz, sang kurir berkata beban kerjanya bertambah signifikan.

Masa lockdown di Malaysia membuat pergerakan orang-orang keluar rumah dibatasi.

Apa Itu Epidemi Locust-19? Wabah Baru di Tengah Covid-19, Bahaya & Prediksi 30 Juta Warga Terdampak

Maka jasa pengantar barang sangat dibutuhkan.

Namun bukannya mendapat bayaran ekstra dari kerja kerasnya itu, sang kurir justru hanya mendapat gaji pokok.

"Tahun lalu, perusahaan membayar bonus sebesar RM1.000 (Rp3,4 juta). Tahun ini kerja bertambah tapi malah tak ada bonus," ujar sang kurir.

Terungkap kemudian bahwa ayah kurir muda itu meninggal dunia 3 tahun lalu.

Ia kemudian menjadi tulang punggung keluarga.

Cuplikan video kurir saat duduk di pinggir jalan
Cuplikan video kurir saat duduk di pinggir jalan (Facebook)

Video Bocah Penjual Gorengan Dibully Pemuda Viral, Nikita Mirzani Geram: Pantas Digebukin di Penjara

Sang kurir harus menanggung semua biaya hidup anggota keluarganya, juga membayar sewa kontrakan.

Selain itu, ia juga punya tanggungan cicilan motor.

"Gaji bulanan saya hanya RM1.000 (Rp3,4 juta), saya sangat membutuhkan bonus itu," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved