Reaksi Pelatih Persik Kediri Jika Kompetisi Dihentikan Total: Tak Masalah, Perlu Ada Ajang Pengganti

TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo tidak mempersoalkan jika akhirnya PSSI memberhentikan total kompetisi musim ini.

Sejak akhir maret lalu, PSSI menangguhkan sementara kompetisi hingga 29 Mei mendatang akibat pandemi Covid-19.

Dengan catatan, jika pemerintah memperpanjang masa darurat Covid-19 melebihi 29 Mei, kompetisi akan dihentikan total.

• Choirun Nasirin Dikenal sebagai Pribadi yang Baik, Pelatih Persik Heran Kiper PSHW Terjerat Narkoba

• Presiden Persik Kediri Setuju Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan, Minta PSSI Bikin Payung Hukum

• Hasil Lelang Jersey Persik Koleksi Wali Kota Kediri Tembus Rp 4,5 Juta, Mas Abu: di Luar Ekspektasi

Namun, 10 hari jelang berakhirnya masa penangguhan, PSSI masih belum menentukan apakah kompetisi musim ini dilanjut atau tidak.

"Dihentikan itu yang dihentikan kompetisi 2020, saya pikir tidak ada masalah kalau dihentikan, karena situasi," kata Joko Susilo, Selasa (19/5/2020).

Namun, pelatih akrab disapa Gethuk itu berharap, jika kompetisi dihentikan, ada pengganti agar sepak bola di tanah air tetap berjalan. Baik bentuknya turnamen atau yang lain.

"Dihentikan atau tidak saya pikir tidak ada masalah, yang penting sepakbola harus tetap aktif, harus jalan," tegas mantan pelatih Arema itu.

Dengan catatan, tambah Gethuk, situasi akibat pandemi Covid-19 sudah benar-benar kondusif untuk menggelar laga.

Sebab, hingga saat ini belum ada tanda-tanda pandemi akan selesai.

"Tapi yang jelas, segera mungkin kalau memungkinkan bermain, kami harus segera bermain, apapun bentuknya, apa melanjutkan kompetisi, apa kompetisi baru, apa turnamen," pungkas pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.