Bupati Sampang Beri Kelonggaran Salat Ied hingga Silaturahmi, Tapi Protokol Covid-19 Tetap Dijalani

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Pemkab Sampang, Madura tidak membatasi masyarakat untuk beribadah dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Corona atau Covid-19.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, dirinya tidak pernah memberikan batasan bagi warganya untuk beribadah, satu di antaranya salat Idul Fitri.

Namun, dalam pelaksanaannya sejumlah masjid dan para jamaah harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

• Terkuak Perawat Ari Hamil 5 Bulan saat Meninggal, 1 Keinginan Sebelum Tahu Kena Corona: Demi Pasien

"Jadi masjid harus menyediakan peralatan untuk menjaga sterilisasi para jamaah, sedangkan para jamaah harus mengikuti arahan dari masjid," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (20/5/2020).

Selain itu, pria nomor satu di Kota Bahari tersebut juga tidak memberikan batasan bagi warga Sampang untuk melakukan budaya silaturahmi.

Namun lagi-lagi dirinya menegaskan, agar masyarakat tetap berada di arah protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker.

• Postingan Pertama Suami Perawat Ari Puspita, Sorot Info Tak Benar, Fakta Kondisi Istri Dikuak: Buruk

• BREAKING NEWS: Perawat RSUD Soewandhie Meninggal, Terkonfirmasi Covid-19, Banjir Tangis dan Hormat

"Kemudian juga hindari kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19," terang Slamet Junaidi.

Lebih lanjut, dirinya berharap kepada masyarakat Sampang agar selalu memperhatikan imbauan dari pemerintah untuk memerangi pandemi Covid-19.

Sebab, menurutnya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak bisa hanya di lakukan oleh Pemerintah Daerah saja melainkan, butuh gotong royong untuk melakukannya.

"Kita harus berjalan bersama bagaimana kita bisa melakukan antisipasi di Sampang sejauh ini," pungkasnya.

• 3 Bulan Lucinta Luna di Penjara, Ini Potret Wajah Terbaru Pacar Abash, Sesi Video Call dengan Jaksa

Penulis: Hanggara Syahputra

Editor: Arie Noer Rachmawati