Idulfitri 2020
Contoh Naskah Khutbah untuk Salat Idulfitri 1441 H di Rumah, Dilengkapi Panduan Pelaksanaan Khutbah
Berikut contoh naskah khutbah dan panduan panduan pelaksanaan khutbah salat Idufitri 1441 H di rumah.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut contoh naskah khutbah dan panduan panduan pelaksanaan khutbah salat Idufitri 1441 H di rumah.
Di tengah pandemi Corona, umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah salat Idulfitri di rumah masing-masing bersama keluarga inti.
Imbauan tersebut sesuai dengan edaran Tausiah MUI Jawa Tengah tentang pelaksanaan salat Idulfitri 1441 H/ 2020 M dalam situasi darurat Covid-19 Nomor 04/DP-P.XIII/T/V/2020.
Adapun pelaksanaan salat Ied di rumah dimulai dengan membaca niat salat, mengucapkan takbiratul ihram, membaca takbir tujuh kali, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek yang dihafal.
• 30 Quotes Selamat Hari Raya Idulfitri 1441 H/2020 dalam Bahasa Inggris dan Indonesia Lengkap Artinya
• Hukum Zakat Fitrah Online, Sah atau Tidak? Simak Cara Membayar Lewat BRI untuk Dompet Dhuafa, Baznas
Kemudian, disunnahkan membaca surat Al-A'la, ruku', sujud dan pada rakaat kedua kembali membaca takbir lima kali.
Setelah selesai salam, disunnahkan untuk melakukan khutbah Idulfitri.
Lalu, bagaimana pelaksanaan khutbah Idulfitri dan contoh naskahnya?
Berikut pelaksanaan khutbah Idulfitri di rumah:
Khutbah Salat Idulfitri terdiri dari dua khutbah.
Khutbah Pertama:
a. Membaca takbir 9x
b. Membaca tahmid (alhamdulillah)
c. Membaca shalawat (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)
d. Ajakan bertaqwa kepada Allah SWT (ittaqullah)
e. Membaca ayat Al Qur’an (sebisanya)
Khutbah Kedua:
a. Membaca takbir 7x
b. Membaca tahmid (alhamdulillah)
c. Membaca shalawat (Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad)
d. Ajakan bertaqwa kepada Allah SWT (ittaqullah)
e. Membaca ayat Al-Quran (sebisanya)
f. Membaca doa untuk umat islam (sebisanya)
• Syarat Wajib Zakat Fitrah, Dilengkapi dengan Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Contoh naskah khutbah shalat Idul Fitri:
Khubah Pertama:
Istri dan putra-putriku tercinta
Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul Fitri bersama-sama. Doa kita semua, mudah-mudahan ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.
Setelah kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita dengan shalat, qiroatul Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan syaitan. Sabda Rasulullah SAW : “Janganlah Engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya Syaitan akan lari dari rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah”.
Di tengah-tengah suasana COVID-19 ini, mari kita laksanakan himbauan Pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi.
Kemudian, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap beribadah, belajar dan bekerja di rumah.

Ada sebuah peristiwa menarik 14 abad yang lalu, bahwa Rasulullah SAW. membaca Aamiin 3x, sementara itu sahabat yang lain tidak mendengarkan sepatah kata apapun.
Akhirnya shahabat bertanya : “Mengapa Engkau membaca Aamiin 3x ya Rasullalah?”.
Beliau menjawab : “Ketahuilah bahwa tadi Malaikat Jibril berdo’a : “Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang anak yang tidak berbakti kepada orangtua. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah orangtua yang tidak punya rasa kasih sayang dan perhatian kepada putraputrinya. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang istri yang tidak berbakti kepada suami dan keluarganya. Maka akupun meng-aamiin-kan do’anya sebanyak 3x”.
• Fatwa Baru MUI Soal Salat Idulfitri 2020 di Tengah Pandemi Corona, Bisa Berjamaah atau Sendiri
Selanjutnya konsep untuk meraih kebahagiaan sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW., yakni apabila Allah SWT menghendaki keluarga yang bahagia duniawi dan ukhrawi, maka hendaknya memahami dan mendalami agama dengan baik, saling menghormati antara anak dan orangtua, mencari rizki dengan baik (ada waktu bekerja, ada waktu belajar), sederhana dalam kehidupan, mawas diri dan introspeksi akan kekurangan dan kelemahan kita.
Akhirnya marilah kita berdo’a kehadirat Allah SWT:
Pertama, diberikan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.
Kedua, dipertemukan kembali di akhirat kelak dalam satu keluarga sebagimana janji Allah SWT dalam surat Az Zumar : 23
Ketiga, kita semua dan masyarakat Indonesia dijauhkan oleh Allah SWT dari musibah COVID-19. Aamiin Ya Rabbal ’aalamiin.

Khatib duduk di antara khutbah dan berdo’a secara singkat secara pelan (sirr).
Khutbah Kedua :

Setelah selesai, sambil membaca shalawat lalu berjabat tangan dan saling meminta maaf isteri kepada suami dan anak kepada ayah dan bunda.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panduan Pelaksanaan Khutbah Shalat Idul Fitri 1441 H di Rumah, Berikut Contoh Naskah Khutbah