Pria Magetan Nangis Jual Blender untuk Belikan Beras Anak Istri, Kepala Desa: BLT Besok Jadwalnya
Video viral di media sosial Facebook, pria warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan menagis jual blender di pinggir jalan untuk makan.
“Penyaluran BLT baru besok. Jadwalnya baru dikirim oleh Bank Jatim,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu malam.
Edy menambahkan, Sujono Kamis pagi menjadi salah satu penerima BLT masyarakat terdampak Covid-19 bersama 57 warga lainnya.
Sujono tidak bisa berjualan pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro setelah kawasan tersebut ditutup untuk warga dari luar Desa Temboro.
“Sujono ini bukan penerima PKH maupun penerima bantuan pangan non tunai sehingga masuk sebagai warga penerima BLT,” tambahnya.
Edy mengaku mengetahui jika salah satu warganya terpaksa menjual blender karena tidak beras untuk makan dari warga lain yang melihat postingan di media sosial.
Pada Rabu pagi Edy menyerahkan bantuan sembako serta memberitahukan jika Sujono merupakan salah satu warga penerima BLT.
“Ada sembako kita serahkan tadi dan memberitahukan namanya terdaftar sebagai penerima BLT,” ucapnya.
Sebelumnya, postingan pemilik akun Dendy Ardiyan P di media sosial, di mana Sujono menjual sebuah blender dengan harga seikhlasnya di pinggir jalan raya Magetan – Maospati menjadi viral.
Sambil menangis, Sujono mengatakan ia menjual blender untuk memberli beras agar istri dan anaknya bisa makan.
Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Tak Punya Uang Beli Beras, Pria di Magetan Jual Blender sambil Menangis, Ini Tanggapan Kepala Desa
Editor: Heftys Suud