Idulfitri 2020
Apakah Boleh Salat Idulfitri di Rumah Dilakukan Tanpa Khutbah? Kata MUI Boleh Asal Dalam Kondisi Ini
Berikut penjelasan MUI tentang aturan khutbah saat salat Idulfitri 1441 H di rumah.
TRIBUNJATIM.COM - Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 H.
Lebaran 2020 ini, pelaksanaan salat Ied untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1441 H akan terasa berbeda.
Di tengah situasi pandemi Corona, salat Ied dilaksanakan di rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran virus.
Hal ini sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak karena pandemi Corona.
Senada dengan imbauan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) merilis fatwa tentang panduan kaifiat takbir dan salat Idulfitri saat pandemi Covid-19.
• Download PDF Teks Khutbah Salat Idulfitri 1441 H/2020 Di Rumah Saja dari Kemenag
• 25 Ucapan Lebaran 2020 atau Hari Raya Idulfitri 1441 H dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Arab
Menurut MUI, salat Ied dapat dilakukan di rumah baik secara sendirian/munfarid maupun berjamaah.
Bila dilakukan secara berjamaah, maka jumlah jamaah yang melaksanakan salat Ied minimal empat orang.
Rinciannya, satu orang menjadi imam dan tiga lainnya makmum.
Selain itu, setelah Ied di rumah, khatib bisa melaksanakan khutbah.
Namun, jika jumlah jamaah kurang dari empat orang, maka salat Idulfitri boleh dilakukan berjamaah tanpa khutbah.
Pun jika dalam pelaksanaan salat jamaah di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka boleh dilakukan tanpa khutbah.
Bila salat Idulfitri dilaksanakan secara sendiri (munfarid), maka tidak perlu ada khutbah.
Adapun tata cara salat Ied di rumah sama seperti pelaksanaan salat Ied di lapangan atau masjid.
• Kumpulan Resep Kue Kering Khas Lebaran yang Bisa Dicoba, Kudapan Idulfitri 2020 Lezat dan Gak Ribet
Berikut panduan/kaifiat salat Idulfitri berjamaah di rumah:
1. Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat salat Idulfitri.
Lafaz niat salat Idulfitri sebagai makmum adalah:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idulfitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.
Sementara bila jadi imam, lafaz niat salat Idulfitri adalah:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat salat sunah Idulfitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
6. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
7. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan.
Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
10. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idulfitri.
• 20 Ucapan Selamat Idulfitri 2020 Bahasa Arab dan Inggris untuk Update Media Sosial, Dilengkapi Arti
Bagi yang ingin tetap melaksanakan khutbah setelah salat, berikut panduan/kaifiat khutbah Idulfitri:
1. Khutbah Idulfitri hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan salat Idulfitri.
2. Khutbah Idulfitri dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.
4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
c. Membaca shalawat Nabi SAW, antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Membaca ayat Al-Quran
5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله
c. Membaca shalawat Nabi SAW antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد
d. Berwasiat tentang takwa.
e. Mendoakan kaum muslimin
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Bolehkah Sholat Idul Fitri di Rumah Dilakukan Tanpa Khutbah? Kata MUI Boleh Asal Dalam Kondisi Ini