Idul Fitri 2020
Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Syawal, Puasa Sunah 6 Hari Setelah Ramadan, Disertai Niat Lengkap
Bulan Ramadhan telah usai dan kini memasuki bulan Syawal.setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan, banyak yang melanjutkan puasa Syawal.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Bulan Ramadhan telah usai dan kini memasuki bulan Syawal.
Bagi umat muslim, setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan, banyak yang melanjutkan melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal selama enam hari.
Puasa Syawal merupakan satu puasa sunah yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah).
Hal tersebut berdasarkan sabda Rasululullah, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Dalam riwayat tersebut dijelaskan, setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan dilanjutkan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal, maka bagi yang melakukan akan seperti berpuasa selama setahun.
• Liga Spanyol Resmi Bakal Dimulai Lagi pada 8 Juni, Situasi Terburuk Pandemi Covid-19 Sudah Dilalui
Dilansir dari Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shidiq MAg mengatakan, puasa syawal dilakukan enam hari di bulan Syawal, yaitu hari kedua Syawal (sehari setelah hari raya Idul Fitri) dan seterusnya.
Puasa Syawal dimulai di hari kedua karena pada hari pertama Syawal merupakan Hari Raya Idul Fitri, maka diharamkan untuk berpuasa.
Akan lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari mulai hari kedua Syawal.
Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.
• Minimalisir Sebaran Corona saat Lebaran, Trenggalek Gemakan Gerakan Jaga Orang Tua & Tutup Pintu
Lantas manakah yang Lebih Utama Membayar Utang Puasa atau Melaksanakan Puasa Syawal?
Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah mengatakan, jika tidak merasa sulit untuk berpuasa, maka sebaiknya melaksanakan puasa Syawal.
Karena ketika kita melewatkan puasa Syawal, kita sudah tidak lagi mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Jadi syarat kita bisa membayar utang puasa Ramadhan di sisa waktu.
Namun ketika sulit untuk mencari waktu berpuasa, lebih utama membayar hutang atau meng-qodo' terlebih dahulu.
Dengan pertimbangan dikhawatirkan tidak dapat membayar puasa hingga akhir tahun.