Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Fitri 2020

Awas Asupan Kalori Meningkat di Hari Lebaran, Simak Tips Berikut Agar Terhindar Dari Kalap Makan

Lebaran identik dengan tradisi silaturahmi dan kumpul keluarga, momen kebersamaan tersebut tak lengkap rasanya jika tidak dibarengi makan bersama.

Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
SajianSedap
Resep Lontong Ayam Pedas Taoco untuk Menu Lebaran Keluarga 

TRIBUNJATIM.COM - Lebaran identik dengan tradisi silaturahmi dan kumpul bersama keluarga, momen kebersamaan tersebut tak lengkap rasanya jika tidak dibarengi dengan makan bersama sanak saudara.

Beragam menu masakan khas Lebaran misalnya ketupat sayur, opor ayam, rendang, dan yang lainnya tentu  akan menggoda selera. 

Tak jarang makanan-makanan itu kita dapatkan ketika berkunjung dan bersilahturahmi ke kediaman sanak saudara.

Nah, situasi tersebut membuat asupan kalori cenderung meningkat signifikan.

NEWS VIDEO: Penutupan Sementara KBS Diperpanjang hingga 26 Mei Nanti, Tunggu Izin Pemerintah

"Biasanya kita menerima tamu, menyajikan makanan buat tamu, berkunjung. Total-total bisa sangat signifikan kenaikannya (asupan)."

Demikian yang diungkapkan oleh Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC seperti dikutip Tribunjatim.com dari Tribunnews.com.

Meskipun momen lebaran tahun ini cenderung hanya akan dihabiskan di rumah, namun kenaikan asupan kalori di hari Lebaran juga perlu diwaspadai.

Apalagi, jika kamu sudah merencanakan memasak, memesan, atau menyajikan sejumah menu masakan.

Berikut kiat menyiasati pola makan agar tidak kalap menyantap sajian masakan di hari Lebaran.

Imbas Pandemi Corona, Jemaah Salat Ied di Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan Turun, Tak Membludak

1. Membatasi gula, garam, lemak

Kementerian Kesehatan memberikanbatasan konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan.

Saran tersebut adalah 50 gram (empat sendok makan) gula, lima gram (satu sendok teh) garam, dan 67 gram (lima sendok makan) minyak.

Mengapa asupan gula, garam, dan lemak (GGL) perlu dibatasi?

Sebab, di hari Lebaran asupan GGL ini akan cenderung naik signifikan dibandingkan hari-hari biasanya.

Asupan gula, misalnya, cenderung ada kenaikan karena konsumsi kue lebaran.

Potret 5 Artis Salat Ied di Rumah, Lokasi Ayu Ting Ting Salat Disorot, Raffi-Gigi Diimami Syekh Ali

Sementara asupan lemak dan garam juga cenderung meningkat, namun dari lauk-lauk seperti opor, sambal goreng ati, gulai, dan lainnya.

Kementerian Kesehatan juga memperkenalkan konsep "Isi Piringku" yang perlu diterapkan pada setiap waktu makan untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Sederhananya, pada konsep tersebut kita diminta untuk memenuhi setengah piring dengan sayur dan buah.

Sementara, setengah sisanya diisi dengan karbohidrat dan makanan pokok (lauk pauk).

Selain asupan GGL yang cenderung berlebih, asupan makan secara keseluruhan juga akan meningkat.

"Karena enggak mungkin kan makan opor cuma 1/6 dari satu piring? Jadi memang dari segi kuantitas dan pedoman gizi agak berantakan," kata Aldis.

Beberapa siasat yang bisa diterapkan misalnya, tidak mengonsumsi terlalu banyak kuah saat makan opor dan mengambil bagian dada daripada paha.

Ditinggal 10 Menit Belanja Baju Lebaran di Butik, Motor Honda Beat Warga Semampir Raib Dicuri Bandit

Cara lainnya bisa dengan membatasi makan kue lebaran hanya 1-2 dalam sehari.

Sebab, menurut Aldis, dalam satu kue lebaran bisa mengandung lebih dari 40 kalori, sehingga, mengonsumsi empat butir kue lebaran saja bisa membuat kita mengonsumsi lebih dari 200 kalori.

"Jangan satu stoples dibawa-bawa, ambil saja kuenya pas mau dimakan," ujar dia.

2. Menyajikan buah-buahan

Daripada menyajikan camilan yang tinggi gula dan lemak, tak ada salahnya jika Lebaran tahun ini juga menyajikan buah-buahan.

Sejumlah keluarga mungkin sudah menerapkan hal ini sejak Lebaran sebelumnya.

Selain lebih sehat, buah-buahan juga bisa menjadi opsi jika kita sudah bosan mengonsumsi camilan tinggi gula dan lemak.

"Terkadang ada perasaan jenuh juga, jadi mungkin dengan adanya buah-buahan bisa menambah variasi makanan yang dikonsumsi saat Lebaran," tutup dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Waspadai Peningkatan Asupan Kalori di Hari Raya Lebaran, Simak Tips Cegah Kalap Makan"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved