Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jawa Timur

New Normal, Gerindra Jatim: Saatnya Bangun Kemandirian dengan Gotong Royong

Partai Gerindra Jawa Timur menilai masyarakat harus bersiap menghadapi wacana New Normal yang kini digaungkan pemerintah pusat

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
Freepik dan Twitter
Bagaimana nasib dokter yang cuitannya soal bobroknya penanganan Covid-19 di Surabaya viral? 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra Jawa Timur menilai masyarakat harus bersiap menghadapi wacana New Normal yang kini digaungkan pemerintah pusat. Satu di antara solusinya adalah melalui gotong royong antar masyarakat.

"New normal artinya berhentilah berharap pada Pemerintah. Ini saatnya membangun kemandirian dengan bekal gotong royong," kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (28/5/2020).

Anwar Sadad menilai masyarakat harus berdamai dengan situasi yang sebenarnya tidak normal. Sadad mencontohkan ketidaknormalan ini dengan sejumlah rumah sakit yang berhenti menerima pasien, mobilisasi masyarakat tak terpantau meski diterapkan PSBB, hingga bansos tidak tepat sasaran.

Tidak berlebihan apabila Sadad pun menilai New Normal sebagai bentuk keputusasaan pemerintah.

"Itu semua adalah situasi yang tak normal, namun kita dipaksa untuk menganggapnya normal," kata Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Sadad melanjutkan bahwa dalam situasi ketiadaan peran Pemerintah, kemandirian itu dapat dibangun dengan mengupayakan ketahanan pangan.

Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona? Berikut Penjelasannya hingga Kritikan Sejumlah Tokoh

Sodorkan Empat Pemain Ke Manchester United, Real Madrid Berhasrat Boyong Pogba Ke Santiago Bernabeu

Ketegasan Istri Kedua Didi Kempot Soal Keterlibatan Dory di Konser Mengenang Suami Saya Kuasa Apa?

Caranya, masyarakat harus mulai bisa memanfaatkan lahan yang mereka miliki sekecil dan sesempit apapun untuk memproduksi bahan pangan untuk dikonsumsi sendiri.

"Sebenarnya, masyarakat juga tidak kalah terpukul dengan adanya PSBB. Namun, bangsa kita memiliki "modal sosial" yang sangat berharga dalam bentuk gotong royong," pungkasnya.

Isitilah new normal beberapa waktu lalu diungkapkan Presiden Joko Widodo. Menurut Presiden Jokowi, Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru.

Yang mana, masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan virus Corona atau Covid-19. Jokowi mengungkapkan, dengan new normal ini bukan berarti menyerah dengan wabah virus corona ini.

Penyebaran virus corona ini memang harus dicegah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi, sebelumnya. (bob/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved