Risma Marah Gegara Mobil PCR
Kisruh Mobil PCR Dialihkan sampai Risma Marah Besar, Pemprov Jatim Buka Suara, ini Kronologinya
Pemprov Jawa Timur angkat bicara terkait kisruh operasional bantuan mobil PCR yang dipermasalahkan oleh Pemkot Surabaya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
“Kami mencermati, saya juga disurati oleh Wali Kota Surabaya yang memohon bantuan swab mobil PCR, suratnya dikirimkan pada 22 Mei ke kami padahal mobil lab PCR ini datangnya tanggal 27 Mei. Jadi surat dari wali kota itu pun kita belum kita jawab karena mobil ini langsung beroperasi begitu sampai di Jatim,” tegas Suban.
• VIDEO DETIK-DETIK Wali Kota Risma Marah Besar Mobil PCR Tak Bisa Dipakai Pemkot: Kasihan Pasien
Kronologi ini penting dijelaskan karena menurut Suban apa yang sudah digembar gemborkan di media terkait kisruh operasional mobil PCR hanya untuk Kota Surabaya adalah hal yang kurang tepat.
Sebab bantuan itu dikatakan Suban adalah untuk Jawa Timur yang juga secara spesifik disebutkan untuk daerah lain selain Kota Surabaya.
“Jadi kenapa kita harus jelaskan karena memang ada pemberitaan yang memang kurang jelas. Saya sampaikan bagaimana kronologi bantuan BNPB, bahwa mobil ini tidak hanya untuk Surabaya tetapi spesifik juga menyebut kota lain seperti Sidoarjo Lumajang dan juga beberapa daerah lain termasuk Tulungagung,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Rumpun Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim ini menyebut, Tulungagung yang hari ini dijadikan sasaran operasional mobil PCR juga bukan tanpa alasan.
• Mobil PCR BNPB Singgah di Tulungagung, 200 Spesimen Bakal Diuji Swab, Cuma 40 Menit Hasil Keluar
Mobil PCR itu dikirim ke Tulungagung karena Kabupaten Tulungagung membutuhkan bantuan karena selama ini terkendala dengan kapasitas te swab.
“Dan karena di Tulungagung ini PDP nya tertinggi nomor dua di Jawa Timur. Dan berdasarkan jumlah PDPnya yaitu dengan 588 pasien, terdapat 172 orang yang meninggal dengan status PDP dan belum sempat di swab,” tegas Suban.
Oleh sebab itu ia meminta agar kisruh ini tidak berlarut dan bahwa operasional mobil PCR ini digunakan untuk sebesar-sebesarnya kebutuhan tes lab swab di Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Arie Noer Rachmawati