Warga Simomulyo Baru Terapkan New Normal Melalui Gerakan Belanja ke Tetangga (GBT)
Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid III, tak membatasi inovasi warga dalam pemberdayaan ekonomi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid III, tak membatasi inovasi warga dalam pemberdayaan ekonomi.
Khususnya bergotong-royong dalam menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dilingkungan RT.
Satu di antaranya melalui ‘Gerakan Belanja ke Tetangga’ atau GBT yang dipelopori oleh Gugus Tugas dan Pengurus RT/RW 06/04, Kelurahan Simomulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.
Ketua Gugus Tugas RT 06, Muchamad Nur Romadhon menjelaskan ide Gerakan Belanja ke Tetangga (GBT) ini dinilai cukup efektif.
• Sambut New Normal, Warga Kota Batu Harus Tetap Disiplin, Chori: Jangan Ada Euforia Berakhirnya PSBB
Warga kampung dikatakan Nur Romadhon bisa membeli kebutuhan pokok, gas elpiji, pulsa ponsel, maupun servis kendaraan di tetangga sendiri.
”Jadi tidak perlu keluar dari wilayah RT,” katanya, Kamis (28/5/2020).
Pria yang akrab disapa Nur ini menjelaskan, GBT merupakan cara agar pemberdayaan ekonomi warga kampung tetap berjalan.
Selain itu, langkah tersebut turut membantu pemerintah dalam penerapan The New Normal.
”Apalagi perputaran uang tidak keluar. Artinya dari warga kembali ke warga juga. Sekaligus meminimalisir jumlah warga terdampak akibat pandemi corona ini,” terang pria keturunan Madura ini.
Terpisah, Ketua RT 06 Simomulyo Baru Surabaya, Rahmad Hadi Purwanto menyatakan saat ini proses pendataan usaha milik warga tengah dilakukan.
Saat ini sebanyak 18 warga kampung RT 6 yang memiliki usaha telah terdata.
Di antaranya, berjualan sembako, jual pulsa,servis AC dan kendaraan, jual elpiji, hingga pedagang makanan.
“Semuanya UMKM. Semua tinggal dikampung ini. Jadi warga bisa membeli ke mereka nantinya,” kata Rahmad.
Pengurus kampung mulai melakukan pendataan bagi warga yang memiliki usaha.
Nantinya, data tersebut disosialisasikan.
"Dengan begini juga turut membantu menekan pelanggaran selama PSBB Jilid III. Wani Sejahtera-lah,” ungkap dia.
Rahmad menambahkan, penerapan protokol pencegahan virus Corona tetap diberlakukan.
"Kalau beli harus pakai masker, cuci tangan setelah bertransaksi intinya tetap menjaga kebersihan sesuai aturan pencegahan Covid-19," pungkasnya.