MotoGP 2020, Seri Balapan Australia dan Inggris Tercoret, Kejuaraan Berpeluang Dimulai Bulan Juli

TRIBUNJATIM.COM - MotoGP musim 2020 dipastikan tidak akan menggelar balapan di sirkuit Silverstone Inggris dan sirkuit Phillip Island Australia.

Kabar tersebut telah diumumkan oleh FIM (Federasi Motor Internasional), IRTA (Asosiasi Tim Balap di MotoGP), dan Dorna Sports pada Jumat (29/5/2020).

Dikutip Tribunjatim.com dari laman resmi MotoGP, pembatalan GP Inggris dan GP Australia ini dikarenakan pandemi virus Corona yang belum usai.

Dengan ini, ada enam balapan yang dipastikan tidak digelar pada MotoGP 2020.

Selain Inggris dan Australia, pembatalan juga terjadi terhadap MotoGP Qatar (hanya kelas Moto2 dan Moto3), GP Belanda, GP Jerman, dan GP Filandia.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, mengaku sangat sedih harus mengumumkan pembatalan GP Australia dan Inggris.

• Pelatih Persela Lamongan Soroti Kompetisi Berjalan di Masa New Normal: Yang Terbaik Saja

"Kami sedih harus mengumumkan pembatalan balapan ikonik ini setelah tidak menemukan solusi permasalahan logistik dan operasional karena pandemi dan penjadwalan ulang," kata Ezpeleta.

"Silverstone dan Phillip Island selalu menghadirkan akhir pekan balapan yang paling mendebarkan di kejuaraan ini."

"Kami mengharapkan kembalinya Silverstone dan Phillip Island tahun depan untuk persaingan yang lebih menakjubkan lagi," katanya melanjutkan.

MotoGP musim 2020 agaknya jadi musim paling berbeda ketimbang MotoGP di tahun-tahun sebelumnya.

Kacaunya jadwal MotoGP 2020 membuat Dorna Sports selaku penyelenggara mengatur kembali susunan balapan pada musim ini.

Beruntung, Dorna sudah menemukan titik terang.

Protokol kesehatan yang mereka susun membuat Dorna berani mengajukan permohonan ke beberapa negara untuk menggelar balapan.

Permohonan untuk menggelar dua balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Juli nanti menjadi langkah pertama Dorna untuk menggulirkan kembali MotoGP.

Progresnya pun positif. Rabu (20/5/2020), Kementerian Olahraga Spanyol (CSD) menyatakan dukungan mereka terhadap perhelatan MotoGP di negaranya.