Antisipasi Covid-19, Demokrat akan Usulkan Penambahan 10 Unit Mobil PCR di Jatim ke Pemerintah Pusat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM - Partai Demokrat Jawa Timur memberikan perhatian terhadap tingginya angka penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya.

Untuk mengantisipasi penyebaran pandemi tersebut, Demokrat mengusulkan penambahan mobil PCR.

Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Achmad Iskandar, mengatakan, penambahan laboratorium kelililing tersebut akan cepat dalam memetakan kawasan.

Selain itu, juga akan sekaligus mengakhiri polemik Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim soal penggunaan mobil ini.

“Daripada berpolemik atau rebutan, lebih baik kita perjuangkan agar Jatim mendapat tambahan mobil PCR,” kata Achmad Iskandar, Sabtu (30/5/2020).

Achmad Iskandar menjelaskan, saat ini Jawa Timur baru memiliki dua unit mobil PCR yang penempatannya berpindah-pindah sesuai kebutuhan.

• Dua Mobil PCR yang Sempat Tuai Polemik Kembali Digunakan di Surabaya, Ratusan Warga Dites Gratis

• Begini Kronologi soal Kisruh Mobil PCR, Gugus Tugas Covid-19 Jatim Sebut Ada Miskomunikasi

Dia mengatakan, untuk bisa menjangkau potensi zona merah di seluruh Jawa Timur, jumlah idealnya seharusnya memiliki 10 unit.

"Apalagi, dengan melihat kondisi Jatim yang angka penyebarannya cukup tinggi ini, dua unit tersebut kami rasa jauh dari jumlah ideal,” terang Achmad Iskandar, yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Untuk itu, pihaknya siap membantu Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya untuk memperjuangkan penambahan unit mobil PCR ini ke pemerintah pusat.

“Demi kepentingan masyarakat Jawa Timur, kami perjuangkan,” tegas anggota DPRD Jatim tiga periode ini.

• HOAX Viral Video Woro-woro Aktivitas Dibatasi sampai 14.00, Polda Jatim: Bukan Wilayah Jawa Timur

• Curhat Risma saat Periode 10 Tahun Pimpin Surabaya Selesai, Kepikiran Akhiri Corona Gak Bisa Mikir

Menurutnya, musibah pandemi Covid-19 ini adalah masalah yang harus ditangani bersama-sama. Sehingga, tidak bisa hanya diserahkan kepada Pemprov Jatim saja atau Pemkot Surabaya saja.

Demokrat meyakini baik Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya beserta pemkab/pemkot lainnya telah bekerja maksimal mengatasi masalah ini.

“Marilah kita hindari polemik, tidak perlu saling emosi atau menyalahkan satu sama lain,” pungkas mantan birokrat ini.

Editor: Dwi Prastika

• Gubernur Khofifah Kirim 2 Mobil PCR ke Lamongan dan Tulungagung, Percepat Tes Swab Covid-19 Jatim