4 Hari Banjir Kepung Tanggulangin Sidoarjo, Air Tak Kunjung Surut, Warga 'Sambat' Kulit Gatal-gatal
Banjir masih menggenangi ratusan rumah, jalan desa, dan bangunan sekolah di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
Apalagi, setelah banjir di sana beberapa waktu lalu, semua pihak disibukkan dengan penanganan virus Corona yang sedang merebak di Sidoarjo. Bahkan sejumlah anggaran juga dialihkan untuk kepentingan ini.
"Tapi untuk peningkatan jalan sudah disiapkan. Matial sudah datang, tapi keburu hujan turun dan banjir datang," kata Camat Tanggulangin Sabino Mariano.
• Baru Dibangun Setahun Lalu, Jembatan Penghubung Tiga Desa di Madiun Ambrol Diterjang Banjir
Tentang banjir ini, disebutnya tak jauh beda dengan beberapa waktu lalu. hujan deras yang datang bersamaan dengan air laut pasang. Sehingga sungai tak mampu menampung dan mengalirkan air.
Pihaknya sudah berkordinasi dengan Dinas PU untuk mengerahkan dua pompa air guna mengatasi banjir di Kedungbanteng dan Banjarasri.
Terpisah, Komisi C DPRD Sidoarjo berencana memanggil Dinas PU BMSDA untuk membahas tentang penanganan banjir di Kota Delta. Termasuk rencana normalisasi sungai.
Legislatif bakal menanyakan rencana normalisasi sungai Gedangrowo yang berada di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
"Sungai itu harus segera dilakukan normalisasi. Supaya banjir tidak terus terjadi," kata Suyarno, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo.
Pada 15 Mei 2020 lalu Komisi C DPRD Sidoarjo bersama Kasi Irigasi Dinas Sumber Daya Air sempat sidak ke Desa Ketegan setelah mendapat laporan warga bahwa terjadi pendangkalan sungai Gedangrowo.
Dari sidak tersebut didsepkati akan dilakukan normalisasi pada sungai Gedangrowo setelah hari raya. Namun sampai sekarang, belum ada tanda-tanda pelaksanaan normalisasi seperti yang direncanaka.
Penulis: M Taufik
Editor: Arie Noer Rachmawati