Satu Pasien Positif Covid-19 Kluster Pabrik Rokok Tulungagung Meninggal, Sempat 5 Hari Diisolasi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Satu lagi pasien positif terkonfirmasi Covid-19 dari kluster pabrik rokok Tulungagung meninggal dunia.

Pasien perempuan ini telah dimakamkan di kampungnya Kelurahan Blabak, Kota Kediri, Senin (1/6/2020).

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebutkan, pasien dari kluster pabrik rokok Tulungagung ini sempat dirawat di RSUD Kilisuci sejak 27 Mei 2020.

• Cara Unik Warga Kediri Berbagi Sesama saat Pandemi, Bikin Cantelan Isi Sayur-Lauk, Bebas Ambil

Selanjutnya saat dalam perawatan, pasien mengalami sesak napas.

Kemudian pasien pada Minggu (31/5/2020) pagi dirujuk ke RSUD Gambiran untuk dirawat intensif di ruang isolasi.

Namun Senin (1/6/2020) pagi pasien meninggal dunia.

• Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja

• Jelang Risma Lengser dari Jabatan Wali Kota Surabaya, Begini Pengakuan Risma Soal Langkah ke Depan

"Pasien dimakamkan dengan protokol Covid-19, karena pasien ini terkonfirmasi positif dari hasil tes swab," jelasnya.

Wali kota menyebutkan, pasien yang meninggal merupakan pasien terkonfirmasi pertama lewat hasil tes swab yang meninggal dunia.

"Saya meminta warga Kota Kediri lebih berhati-hati dan jangan lupa menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan jangan lupa memakai masker ke mana-mana," imbaunya.

• UPDATE CORONA di Lamongan Senin 1 Juni, Total 105 Positif Covid-19, Dominasi Kluster Nelayan-Pekerja

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima menjelaskan, pasien yang meninggal telah dirawat selama 5 hari di RSUD Kilisuci.

"Pasien ini memiliki penyakit bawaan, setelah dilakukan test rontgen ada pembesaran jantung. Beliau juga memiliki penyakit diabetes dan hipertensi," jelasnya.

Penulis: Didik Mashudi

Editor: Arie Noer Rachmawati