Batalkan Semua Job, Bupati Bangkalan Bantu Sembako Atlet dan Pelatih Drum Band

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Bupati Bangkalan, Madura RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) membagikan bantuan paket sembako kepada para atlet dan pelatih Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Bangkalan, Senin (1/6/2020) malam.

Paket bantuan berupa beras, vitamin, dan uang pembinaan itu diberikan Ra Latif di kediaman Bendahara PDBI Bangkalan H Ghofur, Jalan Raya Ketengan Kelurahan Tunjung Kecamatan Burmeh.

"Kami tergugah begitu teman-teman pelatih dan atlet PDBI membatalkan job karena mendukung percepatan penanganan Covid-19," ungkap Ra Latif.

Ia menjelaskan, pandemi Covid-19 telah melemahkan semua sektor termasuk kegiatan-kegiatan keolahragaan.

"Bersama KONI Bangkalan, kami telah berkoordinasi dengan semua cabor untuk mencari solusi di tengah pandemi ini," pungka Ra Latif yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan.

• Penggemar Barcelona Sumringah, Klausul Kepergian Lionel Messi dari Camp Nou Telah Berakhir

• Puluhan TKI Asal Sampang Madura Kembali Tiba dari Negeri Jiran

• Model Cantik Ini Blak-blakan Ngaku Materialistis, 1 Minggu Nikah Sudah Cerai: Uang Beli Kebahagiaan

Ketua Umum PDBI sekaligus Wakapolres Bangkalan Kompol Deky Hermansyah mengungkapkan, keputusan para pelatih membatalkan semua job dikarenakan penampilan atlet drum band sudah pasti menyedot banyak penonton.

"Kami main bisa saja di acara mantenan atau ulang tahun. Tapi kami mengambil sikap untuk membantu pemerintah dalam perceparan penanganan Covid-19," ungkap Deky.

Apalagi, lanjutnya, Ketua Umum KONI bangkalan Ach Fauzan Jakfar selama ini sangat inten dalam percepatan penganan Covid-19.

" Di masa pamdemi ini, kami melakukan pembinaan melalui daring, via WA (WhatsApp)," pungkasnya.

Ketua Umum KONI Bangkalan Ach Fauzan Jakfar mengatakan, pemberian paket bantuan akan dilanjutkan ke cabor lain. Total tercatat sebanyak 150 pegiat olahraga di 15 cabor.

"Para pelatih, atlet, dan stakeholder yang selama ini sangat menggantungkan hidup kepada kegiatan keolahragaan menjadi perhatian kami," katanya.

Fauzan memaparkan, pihaknya tidak sebatas memberikan bantuan. Tapi juga memikirkan bagaimana event-event keolahragaan tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

"Tentu saja menunggu petunjuk teknis atau SOP sesuai protokel Covid-19," papar mantan Ketua KPU Bangkalan itu.

Ia menambahkan, beberapa cabor bisa menggelar event dengan sistem daring. Seperti catur dan pencak silat tradisional.

Dalam pemberian bantuan sembako tersebut, hadir semua unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bangkalan.
(Ahmad Faisol/Tribunjatim.com)