Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

'New Normal' PKL di Thailand Jual Makanan saat Pandemi Covid-19, Meja Bersekat hingga Tongkat Uang

Intip 'new normal' PKL di Thailand jual makanan saat pandemi Covid-19, meja bersekat hingga tongkat uang, Indonesia siap?

Editor: Alga W
YouTube/Mark Wiens
PKL di Bangkok, Thailand, menerapkan social distancing cegah penyebaran virus Corona 

TRIBUNJATIM.COM - Banyak perubahan drastis dilakukan warga di dunia dalam menghadapai pandemi Covid-19.

Meskipun penyebaran virus Corona belum sepenuhnya berhenti, namun masyarakat telah memulai kembali aktivitas sehari-harinya.

7 Potret New Normal di Amerika Serikat, Banyak Perubahan Drastis, Apakah Indonesia Sudah Siap?

Seperti yang dilakukan oleh warga Thailand menghidupkan kembali suasana ramai di Yaowarat Street, kawasan Chinatown pusat Kota Bangkok, Thailand.

Kegiatan jual beli dengan mengedepankan social distancing dan protokol kesehatan terlihat dalam video YouTube Mark Wiens di Negeri Seribu Pagoda tersebut.

Mark Wiens di channel YouTube-nya pada 31 Mei 2020 lalu, mengunggah sebuah video perjalanan menikmati kuliner di Yaowarat Street, Chinatown, Bangkok, Thailand.

Ia tampak kagum dengan transformasi dan adaptasi yang dilakukan warga Thailand di tengah pandemi Covid-19.

6 Wabah Baru Virus Ebola Muncul di Kongo di Tengah Pandemi Covid-19, 4 Meninggal dan 2 Dirawat

Adapun Mark Wiens memulai perjalanannya dengan berkeliling di pusat Yaowarat Street, di pusat Chinatown.

Pertama ia terkesan dengan para pedagang dan penjual aneka usaha terlihat buka dan ramai dikunjungi wisatawan.

Lalu sampai di sebuah gang, Mark Wiens memperlihatkan lapak pedagang dengan penampakan gerobaknya.

Gerobak penjual makanan jalanan alias street food tersebut dikelilingi plastik transparan.

Plastik dipasang sebagai perlindungan penularan virus Corona.

"Kita lihat lapak ini dikelilingi plastik, ini untuk melindungi mereka (dari virus)," katanya.

Kembali melanjutkan perjalanan, Mark Wiens mengatakan bahwa semua orang yang dilihatkanya tak ada yang tak mengenakan masker.

Ia juga menyatakan bahwa warga disiplin menjaga diri dari penyebaran Covid-19.

Muncul Lagi Virus Ebola saat Pandemi Corona, Lebih Berbahaya & Ada di Kongo, Simak Gejala-Pengobatan

Meja Bersekat

Kemudian ia berhenti di warung makan Kuay Tiew Muay Zaa.

Saat ia tiba di meja makan, seorang pelayan langsung memasang sekat atau pembatas untuk meja berkapasitas 2 orang tersebut.

Di lapak lain juga terlihat meja-meja makan dibatasi oleh sekat terbuat dari plastik dan beberapa lainnya seperti papan poster bergambar.

Sedikit bercanda, Mark Wiens mengungkap butuh sedikit usaha untuk mengambil bumbu atau penyedap di bagian lain dari meja yang tehalang pembatas.

Pasalnya dia harus berdiri dan untuk mengambil penyedap di sisi meja lain di hadapnya.

Namun dia mengaku maklum dan kagum atas tindakan pencegahan Covid-19.

Sekat pembatas di lapak street food di Bangkok, Thailand
Sekat pembatas di lapak street food di Bangkok, Thailand (YouTube/Mark Wiens)

Dihujat Netizen, Pemilik Akun @doMbengg Rendahkan Wanita Jawa Cocok Jadi Pembantu Keok: Demi Apapun

Tongkat Keranjang

Selanjutnya dia berjalan ke tempat lain masih di kawasan Chinatown.

Ia berhenti di sebuah toko minuman tradisional.

Terkejut, Mark Wiens mendapati bentuk pelayanan dari toko minuman itu.

Terlihat meja toko dibuat menjorok ke dalam berjarak dengan pembeli di pedestrian.

Selain itu, cara bertransaki juga berbeda.

Pelayan toko mengedepankan social distancing.

Terlihat saat pelayan toko menyiapkan tempat menyalurkan barang-barang untuk diberikan kepada pembeli.

Tempat itu dibuat semacam perosotan untuk meluncurukan barang, bentuknya seperti mainan perosotan anak-anak.

Tak hanya itu, penjual juga menyiapkan tongkat dengan ujung keranjang guna menerima uang dari pembeli agar tak ada sentuhan tangan langsung saat bertransaksi.

Transaksi di Yaowarat Street Bangkok, Thailand
Transaksi di Yaowarat Street Bangkok, Thailand (YouTube/Mark Wiens)

VIRAL Anak Rekam Video KDRT Ortunya, Tak Terima Ayah Aniaya Ibu saat Minta Uang Belanja, Endingnya?

Setelahnya, Mark Wiens beranjak dan mencoba menikmati jajanan lainnya di kawasan Chinatown.

Dia sampai di warung makan menjajakan Suki.

Di sepanjang jalan tersebut jhuga terlihat banyak lapak pedagang kaki lima menjajajakan aneka macam street food.

Kembali Mark Wiens dibuat kagum dengan kesiapan para pedagang untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Mulai dari juru masak mengenakan masker hingga meja-meja makan dibuat berjarak.

Jadi pembeli satu dengan yang lainnya akan dipisahkan dengan meja berjarak sekitar 1 meter.

Dalam satu meja juga dibatasi oleh penyekat.

Sehingga penikmat kuliner akan terlindungi karena di hadapannya dibatasi penyekat plastik transparan.

Meja dengan pembatas sekat dipasang sebagai pencegahan Covid-19
Meja dengan pembatas sekat dipasang sebagai pencegahan Covid-19 (YouTube/Mark Wiens)

Download Lagu MP3 More & More TWICE Dilengkapi Lirik, Videonya Trending di YouTube

Adapun Mark Wiens adalah pecinta kuliner dan tinggal bersama istrinya di Bangkok.

Ia memiliki channel YouTube terverifikasi dengan jumlah subscriber mencapai 6,15 juta.

Selain video yang dibahas di atas, Mark Wiens juga menyuguhkan petualangan berburu kuliner di Thailand.

Video yang diunggahnya pada 31 Mei 2020 lalu tersebut berjudul 'Street Food in 2020, Thai Food Social Distancing in Bangkok, Thailand'.

Sejak diunggah pada 31 Mei 2020 lalu, hingga kini Selasa (2/6/2020) video berdurasi 27 menit itu disaksikan 1,2 juta kali.

Lalu disukai sebanyak 33.000 kali.

Juga mendapat komentar sebanyak 2.871 komentar.

Download Lagu MP3 Who Dis? Secret Number Dilengkapi Lirik, Videonya Masuk Trending YouTube

Apakah Indonesia bisa seperti Thailand dalam menjajakan kuliner jalanan dan memulai kembali hidup baru?

Simak dulu videonya di sini:

Nonton Online Drama Hospital Playlist Sub Indo Episode 1-12 (END), Download dan Streaming di Sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Pedagang di Thailand Jajakan Makanan saat Pandemi: Ada Meja Bersekat hingga Tongkat Uang.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved