Virus Corona di Sidoarjo
Mal Pelayanan Publik Sidoarjo Jadi Tempat Isolasi OTG Corona, Rencana 5 Hotel Gagal, Cuma Deal 1
Rencana Pemkab Sidoarjo memanfaatkan hotel untuk tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG) gagal lantaran hanya satu yang deal.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Rencana Pemkab Sidoarjo memanfaatkan hotel untuk tempat isolasi orang tanpa gejala (OTG) yang positif Covid-19 terbilang gagal.
Dari lima hotel yang hendak dipakai, hanya satu yang deal. Itupun cuma hotel dengan kapasitas 58 kamar.
"Setelah melalui serangkaian pembahasan dan pertimbangan, kita putuskan memanfaatkan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk tempat isolasi," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Kamis (4/6/2020).
Sekarang ini pemerintah sedang menyiapkan beberapa perlengkapan di gedung pelayanan yang ada di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo tersebut.
• Miris, Gajah Hamil Diberi Warga Nanas Isi Petasan, Mati Berdiri di Sungai dengan Mulutnya Hancur
Direncanakan, Senin atau Selasa besok, OTG mulai dimasukkan ke sana.
"Selama karantina, mereka terus diawasi. Kebutuhan makan dan sebagainya juga dicukupi oleh pemerintah," lanjut Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin.
Data di Gugus Tugas menyebut, sekarang ini ada 122 OTG berstatus positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tentu kondisi tersebut menghawatirkan, jika sewaktu-waktu mereka keluar.
Karenanya, sejak beberapa waktu lalu dipikirkan untuk tempat isolasi bagi mereka.
• Skandal Terlarang Istri Anggota TNI dan Trainer Gym Terkuak, Suami Lapor Polisi, Bui Menunggu
• Baru Mati 1 Jam AC di Rumahnya, Raffi Panik: Panas Banget, Nagita Kesal Sang Suami Malah Lakukan Ini
MPP sendiri kapasitasnya hanya sekitar 129 orang untuk isolasi.
Artinya, jika 122 OTG langsung dimasukkan ke sana semua, pemerintah pun harus memikirkan tempat lain untuk mengantisipasi jumlah OTG yang juga terus bertambah.
Di sisi lain, pemerintah juga sedang pusing memikirkan tempat perawatan isolasi pasien di rumah sakit rujukan.
Dari delapan rumah sakit, total ada 450 bed, dan sekarang tinggal tersisa 21 bed saja.
Dari yang tersisa itu, RIK (ruang isolasi khusus) tersisa tiga, sedangkan RIB (ruang isolasi bersama) tersisa 18 saja.
• UPDATE CORONA di Situbondo Kamis 4 Juni, Positif Covid-19 Meningkat, 9 Kasus Baru dari Kluster Olean
Kebutuhan ruang isolasi untuk perawatan pasien dan ruang isolasi untuk OTG memang mendesak.