Dinkes Surabaya Akui Hasil Swab Tes Warga Kedung Turi ada Revisi
Permasalahan rancunya hasil pemeriksaan terhadap belasan warga Kedung Turi Surabaya, terkuak.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Permasalahan rancunya hasil pemeriksaan terhadap belasan warga Kedung Turi Surabaya, terkuak.
Dinas Kesehatan Surabaya menyatakan hasil dari pemeriksaan laboratorium terdapat revisi.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Covid-19 Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita.
Febria menjelaskan, awal dari pemeriksaan sebanyak 15 warga tersebut menunjukkan hasil reaktif.
’’Itu saat dilakukan pengecekan dengan rapid tes,’’ katanya kepada media, Kamis sore.
Pemeriksaan dilanjutkan dengan swab tes.
Hasil dari sampling yang dilakukan laboratorium menunjukkan negatif.
Selang dua hari kemudian dikatakan dokter yang akrab disapa Feni ini ada perubahan data.
• Warga Kedung Turi Kembali Dinyatakan Positif Covid-19, Wawali Surabaya Whisnu Sakti Jadi ODP
’’Iya apa namanya, hasil yang ini diperbaiki. Direvisi. Diralat,’’ ungkapnya.
Namun, Feni tidak menjelaskan alasan pasti mengapa data tersebut ada perubahan. Ia hanya menekankan, proses pemeriksaan sudah sesuai protap.
Termasuk proses pemulangan warga.
’’Semua pemulangan pasien pasti ada protapnya. Iya kan,’’ kata Feni.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa para warga RW 08 Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Surabaya ini mulanya dipulangkan.
Terlebih pada saat pemulangan warga, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Surabaya juga beralasan serupa.
Itu terlihat dari hasil konfirmasi salah satu media kepada Kepala BPBD Linmas Surabaya, Irvan Widianto.