KEJAM, Mulut dan Lidah Gajah Hamil Hancur Diberi Warga Nanas Berisi Mercon, Mati Berdiri di Sungai
Kejamnya perilaku manusia, mulut dan lidah gajah hamil hancur diberi warga nanas berisi mercon, mati berdiri di sungai India.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah miris gajah hamil yang mati setelah diberi makan nanas berisi mercon oleh warga setempat.
Lalu gajah hamil tersebut ditemukan tewas berdiri di sungai.
• 18 Monyet Jadi Tumbal untuk Temukan Obat Virus Corona, Disuntik dengan Covid-19 Lalu Diberi Vaksin
Gajah adalah salah satu dari beberapa hewan besar yang tersisa di muka bumi.
Bahkan di berbagai negara di Asia, masih banyak ditemukan gajah liar.
Namun, gajah-gajah liar tersebut banyak yang diperlakukan dengan buruk oleh manusia.
Seperti nasib miris seekor gajah hamil yang sedang mencari makan di India ini.
• Potret 5 Perbedaan Wanita Korea Utara dan Korea Selatan, Cantik Sederhana VS Penuh Kebebasan
Dilansir dari WorldofBuzz pada Rabu (3/6/2020), seekor gajah hamil ditemukan mati berdiri di sungai pada 27 Mei 2020 lalu.
Dilaporkan bahwa gajah hamil tersebut memakan nanas yang diisi mercon oleh beberapa penduduk setempat di Kerala, India.
mercon pun meledak di mulutnya, melukainya.
Hal ini menyebabkan gajah hamil tersebut tewas berdiri di atas sungai.

• VIRAL Curhat Pilu Istri saat Rumah Baru Selesai Dibangun & Siap Ditempati, Suami Mendadak Meninggal
Insiden yang memilukan tersebut diketahui oleh seorang petugas hutan di distrik Malapupuram, Kerala Utara, yang menceritakan melalui akun Facebook-nya.
Mohan Krishnan yang merupakan bagian dari Tim Respon Cepat, dengan sigap menyelamatkan gajah-gajah yang berkeliaran di daerah warga tersebut.
Ia menceritakan bahwa gajah liar memang dilaporkan tengah berkeliaran di daerah Malapupuram untuk mencari makanan.
Namun ternyata ada yang luput dari pengawasannya, dan ternyata diberi nanas berisi mercon oleh beberapa warga setempat di sana, lapor India Today.

• VIRAL Video Pemuda Bawa Bungkusan Serbuk Putih, Dikira Sabu-sabu sampai Diicip Polisi Ternyata Bukan
"Dia (gajah) memercayai semua orang," katanya.