Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Tren Pasien Covid-19 Sembuh Meningkat hingga Ki Gendeng Pamungkas Meninggal
Berita terpopuler Jatim Sabtu (6/6/2020), tren kesembuhan pasien Covid-19 Surabaya meningkat hingga Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jatim terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (6/6/2020).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan tren kesembuhan pasien Corona ( Covid-19 ) Surabaya kembali mencatatkan kenaikan yang signifikan.
Per Sabtu (6/6/2020) ada tambahan 24 pasien yang sembuh.
Selanjutnya ada hasil tes swab dari Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya pun melakukan berbagai langkah.
Terakhir ada kabar paranormal Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia pada Sabtu (6/6/2020).
Kabar duka tersebut tersebar di grup media sosial WhatsApp.
• 4 Tips Mengecat Rambut Sendiri selama Karantina Covid-19 di Rumah Agar Hasilnya Bagus dan Awet
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (1/6/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Pasien Covid-19 Sembuh di Surabaya Meningkat, Terbanyak dari Asrama Haji, Satgas Bongkar Faktornya
Tren kesembuhan pasien Covid-19 Surabaya kembali mencatatkan kenaikan yang signifikan, per Sabtu (6/6/2020) ada tambahan 24 pasien yang sembuh.
Dari tambahan itu, data kumulatif pasien Corona yang dinyatakan sembuh di Surabaya mencapai 766 orang.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya yang terus meningkat itu lantaran beberapa hal.
Di antaranya, karena hasil diagnosa bisa dilihat lebih cepat dengan adanya dukungan mobil PCR dari Badan Intelejen Negara dan BNPB.
“Ada bantuan mobil PCR dari BIN, lalu dari BNPB. Kemudian, ada bantuan lagi alat dari BIN selengkap dengan real time PCR yang masa kerjanya mulai dari unboxing, ekstracting, kemudian masuk ke mesin PCR itu kurang lebih 7 jam 45 menit,” kata Feny, sapaan akrab Febria Rachamanita.
Dalam empat hari terakhir angka pasien sembuh di Surabaya memang mengalami tren yang menggembirakan.
