Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ojol Wanita di Surabaya Tewas Dijambret

BREAKING NEWS - Driver Ojol Wanita Tewas Dijambret di Surabaya, HIPDA Desak Polisi Tangkap Pelaku

Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA) mendesak pihak kepolisian tangkap pelaku penjambretan driver ojek online wanita Daru Ardya Wiyati.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi sepeda motor driver Ojol wanita Daru Ardya setelah terjadi penjambretan di kawasan Darmo Harapan, Surabaya, Minggu (7/6/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Driver ojek online (Ojol) wanita, Daru Ardya Wiyati menjadi korban jambret di kawasan Darmo Harapan, Surabaya, Minggu (7/6/2020) tengah malam.

Walaupun sudah dilarikan ke rumah sakit, nyawa Daru Ardya tidak bisa tertolong .

Melihat kejadian tersebut Driver Online (R4) yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA) mendesak pihak kepolisian segera menemukan pelaku penjambretan Daru Ardya Wiyati.

Akal Bulus Wanita Nyamar Perwira TNI, Arif Dibekuk Pasca Sukses Modusi Wanita, Raup Puluhan Juta

VIRAL Pernikahan Kakek Duda & Gadis Beda 39 Tahun, Bukan karena Uang, Cinta Tumbuh di Rumah Ibu Tiri

HIPDA pun meminta hukuman setimpal sesuai dengan perbuatan pelaku.

"Tak dapat dipungkiri lagi bahwa saat tekanan ekonomi begitu kuat ditengah masyarakat maka akan menjadi salah satu faktor meningkat nya tingkat kejahatan," kata Sekjen DPP HIPDA, David Walalangi, Senin (8/6/2020).

Untuk itu, David meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku penjambretan tersebut agar tidak banyak pelaku lain yang dapat meniru tindakan tidak terpuji tersebut.

Tangis Rafathar Pecah Saat Mbak Lala Ditawari Baim Jadi Pengasuh Kiano: Aa Belum Bisa Mandi Sendiri

Daftar Promo J.CO Terbaru Juni 2020, Ada Paket Minuman Segar hingga J.Pops, Cuma Mulai Rp 50 Ribuan

Ia juga mengimbau kepada semua Driver Online se Surabaya bahkan Jawa Timur pada umumnya agar lebih waspada.

"Untuk ojol (R2) sebaiknya berhati hati jika waktu larut malam apalagi jalanan terlihat sepi dan untuk taxi Online (R4) agar waspada jika larut malam menerima penumpang lebih dari 2 orang apalagi dalam keadaan mabuk," lanjutnya.

David juga meminta agar komunikasi antar rekan driver ditingkatkan untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Makanya driver Online rata rata memiliki paguyuban dan organisasi ya salah satu fungsi nya adalah ini," ucap David.

"Nasib dan takdir orang memang tidak ada yang tahu. Kita hanya bisa berdoa dan berusaha. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," pungkasnya.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved