Menolak Saat Malam Pertama, Pengantin Perempuan Ini Justru Minta Cerai & Kabur: Ternyata Laki-laki
Kisah pernikahan suami istri asal Lombok Barat ini bisa jadi instrospeksi bagi kita untuk lebih berhati-hati dan teliti lagi dalam bersosial media.
Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kisah pernikahan suami istri asal Lombok Barat ini bisa jadi instrospeksi bagi kita untuk lebih berhati-hati dan teliti lagi dalam bersosial media.
Saat memutuskan untuk mengenal orang asing melalui medua sosial, sebaiknya berhati-hati.
Apalagi jika perkenalan itu berlanjut ke hubungan yang lebih serius, yakni pernikahan.
Kita harus tahu mengenai identitas orang asing yang dikenal melalui media sosial tersebut.
Gegabah sedikit saja, kisah berikut ini bisa saja terulang kembali.
• Kisah Pilu Turis Asal Inggris, Dikejar Anjing Jatuh ke Sumur & Terjebak 6 Hari Tanpa Makan dan Minum
Baru-baru ini Warga di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, dihebohkan dengan foto dan video yang viral di media sosial Instagram.
Adapun foto dan video yang beredar itu mengenai pasangan pengantin baru yang diduga sesama jenis di Desa Gelogor, Lombok Barat.
Salah satu akun yang mengunggah informasi tersebut adalah @Instalombok.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pengantin pria jadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Menurut akun tersebut, pengantin laki-laki melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.
• Nasib Kelanjutan PSBB Surabaya Raya, 3 Daerah Punya Usulan Berbeda, Transisi New Normal hingga PPK
Dalam unggahan tersebut, terlihat foto kedua mempelai berpose seusai akad nikah. Namun wajahnya disamarkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Sandiarsa, pengantin laki-laki tersebut adalah Muh (31), yang diketahui sebagai korban dan pelapor.
Sedangkan yang dilaporkan adalah Mit alias Sup (25), pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Mit merupakan warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.
• Target PSSI Untuk Timnas Indonesia di Rangking FIFA Tahun 2020: Masuk Rangking 150 FIFA, Bisakah?