Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

Sepeda Gunung Laris Manis di Kota Malang Selama Pandemi Covid-19, Stok Barang di Toko sampai Habis

Tren bersepeda di Kota Malang, Jawa Timur meningkat di masa pandemi Covid-19.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/AMINATUS SOFYA
Suasana toko sepeda Rodalink di Jalan Gatot Subroto, Kota Malang, Senin (8/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tren bersepeda di Kota Malang, Jawa Timur meningkat di masa pandemi Covid-19.

Stok sepeda gunung di sejumlah toko terpantau kosong.

Star supervisor Toko Rodalink di Jalan Gatot Subroto, Kurniyanto mengatakan, penjualan sepeda meningkat 30 persen sejak Maret 2020.

Nasib Apes Maling di Surabaya, Hantam Tiang Listrik hingga Lebam, Gugup Usai Gasak Tas Isi Ponsel

Bahkan calon pembeli harus rela antre untuk mendapatkan sepeda yang diinginkan.

“Sekarang sampai kosong ini karena sudah banyak terjual. Selain itu stoknya di pabrik kosong,” ucap Kurniyanto, Senin (8/6/2020).

Sepeda yang paling banyak dicari, katanya, berjenis sepeda gunung seharga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.

Istri Syok Tahu Pekerjaan Suami, 2 Bulan Hasilkan 4 M, Terkuak setelah Kena 1 Penyakit, Ending Miris

Azriel Kuak Sikap Raul Lemos Maki Dirinya, Ada Bukti, Masa Lalu KD & Kondisi Aurel Dibahas: Malu Mi!

Mayoritas calon pembeli adalah masyarakat yang ingin memulai olahraga untuk mengisi waktu luang dan membentuk imunitas.

“Biasanya orang yang baru mulai olahraga,” ucap dia.

Selain penjualan, jasa perbaikan sepeda juga ikut meningkat.

Pasien Covid-19 di Lawang Malang Keluyuran Viral, Polisi Bantah Tak Benar, Ini Fakta Sebenarnya

Di Toko Rodalink, jasa perbaikan telah penuh.

Seorang pembeli yang datang, Victor Wicaksono, mengaku ingin membelikan sepeda untuk anaknya.

Namun, dia harus gigit jari karena sepeda yang diinginkan kosong.

Cara Topcer Maroko Kalahkan Corona, Tingkat Sembuhnya Nyaris 100 Persen, Indonesia Sudah Terapkan?

“Ini tadi mencari sepeda untuk anak saya. Tapi kosong,” ucap Victor.

Victor mengatakan masyarakat di desanya sedang tergerak untuk memulai olahraga bersepeda.

Karena itulah, sang anak meminta dibelikan sepeda kepadanya.

“Anak-anak kan suka bermain. Kebetulan lagi banyak yang mulai bersepeda,” tutup dia.

Penulis: Aminatus Sofya

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved