Diincar Indonesia, Kapal Perang Gowind Class dari Prancis Malah Jadi Aib Malaysia, Lihat Kondisinya
Inilah nasib kapal perang Gowind Class buatan Prancis. Sempat jadi incaran Indonesia, tapi kini malah jadi aib bagi Malaysia.
Pengerjaannya dilakukan di galangan kapal milik Boustead di Lumut, Malaysia.
Namun pengadaan kapal perang ini tak luput dari korupsi mantan PM Najib Razak beserta kroninya.
Program yang awalnya menghabiskan dana hanya US$1.9 milyar ini membengkak menjadi US$2.8 milyar.
Parahnya lagi pengerjaan kapal ini terbilang lelet karena dana yang harusnya dibelikan besi, piranti dan kebutuhan kapal malah dikorupsi sehingga terkesan program berjalan di tempat.
Meski demikian kepala program pembuatan kapal Mr.Anuar mengatakan jika semuanya on the track.
"Program ini berjalan, beberapa bagian telah memasuki tahap peninjauan ulang rancangan kritis" dan "Kami berharap kapal pertama dapat diselesaikan pada 2017 atau awal 2018".
Namun proses peluncuran kapal pertama yakni KD Maharaja Lela molor setahun.
Itupun saat diluncurkan kapal masih terlihat 'ompong' tanpa sistem senjata maupun elektronik lainnya dan tentunya belum berani dicemplungkan ke laut layaknya peresmian kapal-kapal dari galangan.
Lebih mirisnya lagi usai acara peresmian, KD Maharaja Lela kembali dimasukkan ke galangan kapal.
Bukannya dipasangi sistem senjata, kapal tersebut diprotoli kembali dan dibiarkan jadi besi rongsokan berkarat di galangan kapal.
Meski mendapati kenyataan pahit ini, Panglima Tentera Laut Malaysia, Laksamana Datuk Mohd Reza Mohd Sany sesumbar jika KD Maharaja Lela bakal segera operasional di tahun 2021.
“Lagi dua tahun, yang lain akan diterima dan ditauliahkan secara berperingkat selepas itu,“ katanya pada April 2019 silam.
Seto Ajinugroho
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Fakta Memalukan Malaysia Beli Gowind Class dari Prancis, Cuma Jadi Rongsokan Berkarat di Galangan Kapal