Berita Entertainment
Soroti Perseteruan Aurel-Azriel dengan KD, Psikolog Beri Pesan ke Orangtua, 'Harusnya Lebih Dewasa'
Kata psikolog soal perseteruan Aurel dan Azriel Hermansyah dengan Krisdayanti dan Raul Lemos.
"Apa pernah om usaha deketin kita? Yg ada selalu maunya dihormatin. Om setiap hari story jelekin kita, mojokin kita, kita diem mii," ungkap Azriel.
Azriel mengatakan bahwa Raul telah memaki dirinya dan Aurel.
Bahkan, Azriel mengancam akan membongkar rekaman pembicaraan ketika Raul memaki-maki.
Tak hanya Azriel dan Aurel yang dimaki, terungkap bahwa Anang Hermansyah dan ibu sambungnya, Ashanty, juga dimaki oleh Raul Lemos.
Mengenai hal ini, psikolog anak bernama Ratih Ibrahim ikut memberikan pendapatnya.
Menurutnya, berpendapat permasalahan keluarga atau yang bersifat privasi sebaiknya tak dibawa ke ruang publik.
"Jika cerita privat keluarga apalagi yang sensitif diangkat dan dibagikan di media sosial, jadi tidak elok," tutur Ratih seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Ratih, ekspresi dari anak-anak tentu bisa dijadikan materi refleksi diri, pengingat untuk mawas diri kembali.
"Dalam hal ini, yang lebih senior idealnya bersikap lebih hati-hati dan bijak," ucap Ratih Ibrahim.
Sementara itu, Psikolog Anak dan Remaja Irma Gustiana A atau akrab disapa Ayank Irma mengatakan, jika menyebut anak, mungkin kemampuan mengontrol emosi masih terbatas.
"Kalau Aurel sebenarnya sudah masuk kategori dewasa awal. "
"Jadi bisa saja dia memang mencurahkan kekesalannya karena selama ini tidak mendapatkan akses informasi, akses komunikasi dengan orangtuanya sehingga jalan satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah menggunakan sosial media," ujar Irma.
• Nangis di Pelukan Bunda, Azriel Ungkap Jasa Besar Ashanty, Istri Anang: Ingin Ziel Jadi Orang Sukses
Psikolog Anak, Elizabeth Santosa mengatakan, sebaiknya permasalahan pribadi tidak diangkat ke ranah publik, termasuk melalui media sosial.
"Orangtua bijak itu tidak perlu ngumbar di media sosial tentang kelakuan anak," ujar Elizabeth.
Ia mencontohkan, ketika orangtua ingin menceritakan kondisi anaknya di media sosial seharusnya dibawa fun, bukan seperti dilaporkan.