Virus Corona di Surabaya
Lenna Wang Berbagi Pengalaman Jadi Pasien Covid-19 Lewat Youtube, 'Ingin Bangun Awareness'
Lenna Wang berbagi pengalamannya saat menjadi pasien Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lenna Wang berbagi pengalamannya saat menjadi pasien Covid-19 dan melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Ide membagikan pengalaman saat menjadi pasien Covid-19 lewat Youtube merupakan hasil pemikiran Lenna dan sang suami.
Saat itu, banyak sekali stigma yang dikeluarkan oleh masyarakat terhadap pasien Covid-19. Mulai dari memjadikan bahan gunjingan hingga benar-benar menjauhi mereka. Hal itu, justru akan membuat pasien Covid-19 makin terpuruk.
Selain itu, melalui cerita yang dibagikan melalui Youtube, Lenna ingin masyarakat lebuh aware tentang bahaya pendemi virus Corona atau Covid-19.
"Karena saya melihat orang-orang ini kurang teredukasi tentang bahaya virus Corona atau Covid-19, sehingga mereka cenderung mengentengkan," terang Lenna saat ditemui di kawasann Kenjeran, Surabaya Kamis (11/6/2020).
Lenna juga mengingatkan pada orang-orang, terutama yang menunjukkn gejala terinfeksi virus Corona atau Covid-19 untuk segera mendatangi rumah sakit dan menceritakan riwayat kesehatannya secara jujur.
• UPDATE CORONA di Dunia Jumat 12 Juni 2020, India Naik ke Peringkat 2, Kasus Global Capai 7,5 Juta
• 9 Hari RS Darurat di Jalan Indrapura Surabaya Beroperasi, 25 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
• 5 Syarat Naik Kereta Api di Jember dan Banyuwangi, PT KAI: Yang Melanggar Pasti Ditolak Naik Kereta
"Hal ini juga penting. Bukan hanya untuk menyelamatkan diri sendiri, namun juga melindungi orang-orang di sekitar kita," imbuhnya.
Video pertama yang diunggah di kanal Youtube Mak Lenong, Lenna menceritakan cara dirinya melakukan karantina mandiri di rumah setelah divonis positif Covid-19.
Selama karantina mandiri, Lenna mengaku memanfaatkan salah satu kamar di rumahnya.
"Saya benar-benar memisahkan diri dari keluarga. Sampai tempat makan dan baju-baju saya semuanya dipisah. Sejak saat itu pula, saya menjadi lebih rajin menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh bagian rumah," jelasnya.
Lenna Wang menjadi satu di antara pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, setelah melakukan karantina mandiri dan rutin rapid test.
Untuk ukuran orang yang sangat aware dengan kebersihan dan kesehatan, Lenna sempat kaget ketika dirinya divonis positif Covid-19 pada 13 Mei 2020 lalu.
"Jangankan saya, teman-teman dekat pun sempat kaget ketika saya divonis positif. Padahal mereka tahu betul kalau saya sangat memperhatikan kesehatan dan kebersihan, jauh sebelum pandemi ini datang," ungkap Lenna.
Ia merasa sudah sangat menjaga kebersihan, baik di rumah maupun toko tempatnya bekerja.
Bahkan, jauh sebelum pandemi ini masuk ke Indonesia, Lenna telah memasang pembatas di tokonya agar pembeli tak bisa melakukan kontak langsung dengan pegawainya.
"Selain itu, karena saya juga menjual alat-alat kesehatan, saya sempat membagikan masker kepada orang-orang sekitar seperti, tukang becak. Namun, karena kurangnya kesadaran, masker itu pun tak dikenakan oleh mereka. Katanya sesak kalau pakai masker," tutur Lenna.
Lewat kisah yang diunggah Lenna di kanal Youtube miliknya, ia ingin agar masyarakat lebih waspada selama masa pandemi ini. Tak hanya pada diri sendiri, namun juga keluarga terdekat.
"Karena itu tadi, saya yang dari dulu sudah sangat aware dengan kebersihan dan kesehatan saja masih terinfeksi, bagaimana dengan orang-orang yang tidak seperti saya?" tandas Lenna.(Akira/Tribunjatim.com)