Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Gus Ali: Machfud Arifin Wali Kota Surabaya, Sudah Pas

KH Agoes Ali Mashuri atau yang biasa disapa Gus Ali mendukung penuh niat baik Machfud Arifin mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Surabaya

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Gus Ali saat mengisi ceramah acara HUT Bhayangkara ke-73 yang dihelat Polrestabes Surabaya di Tugu Pahlawan, Minggu (30/6/2019). 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - KH Agoes Ali Mashuri atau yang biasa disapa Gus Ali mendukung penuh niat baik Machfud Arifin mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Bahkan sosok Machfud dinilai tepat untuk melanjutkan pembangunan di Surabaya.

"Pak Machfud pas (tepat) jadi wali kota. Punya pengalaman, kapabel, kredibel, dan punya kemampuan manajarial," ujar Gus Ali usai menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Rahmad Kembang Kuning Surabaya, Jumat (12/6/2020).

Salat Jumat kemarin adalah salat Jumat perdana di masjid tertua di Surabaya tersebut. Saat Gus Ali tampil sebagai khatib, kandidat wali kota Surabaya Cak Machfud membaur bersama warga salat Jumat di masjid legendaris ini.

Alumnus SMPN 1 Surabaya itu memilih salat Jumat di masjid tersebut. Gus Ali dan Cak Machfud pun saling ngobrol sesaat usai salat Jumat. Tokoh agama kharismatik itu pun mendoakan agar niat Machfud terkabul.

"Dia kapabel dan punya human relation yang baik. Dia juga memiliki kemampuan public relation yang bagus. Pas pas," tandas pengasuh Ponpes Bumi Salawat Lebo, Sidoarjo kepada TribunJatim.com.

Tidak hanya itu, sosok MA adalah calon wali kota yang dekat dengan siapapun. Karena humanis sehingga dekat dengan ulama dan semua masyarakat.

Subur Sembiring Goyang DPP, Demokrat Jatim Solid Dukung AHY

Cak Ji Ajak Institusi dan Warga Disiplinkan Diri jelang New Normal

Tertimpa Masalah Berat, Ruben Onsu Unggah 2 Foto Ini di Medsos, Suami Sarwendah: Hastag Senyumin Aja

Gus Ali menyadari bahwa kegiatan keagamaan yang dia kerjakan bersama jemaah kemarin adalah di masa transisi pandemi corona. Saat mengisi khatib pun dibatasi. Selain jemaah menerapkan protokoler kesehatan yang ketat.

Mulai bermasker dan saf salat berjarak. Mereka juga wajib cuci tangan dengan sabun. Machfud pun menyumbang wastafel ganda. Satu set wastafel memutar berisi empat cuci tangan sekaligus.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat, Sidoarjo itu menilai, Machfud Arifin sangat dekat dengan para alim ulama dan elemen masyarakat lainnya.

Tampak pula Ketua MUI Kota Surabaya KH Abdul Muchid Murtadho di Masjid Kembang Kuning. Dia juga menemui Gus Ali yang juga Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Saat didesak apakah juga mendukung Machfud dan mendoakan jadi wali kota. Gus Ali dengan diplomatis menuturkan, "Tidak perlu ditanya, kalau matahari sudah terang benderang, tidak usah mencarinya di siang hari."

Sementara Machfud Arifin mengaku kebetulan bertemu tokoh ulama Jawa Timur saat pertama kali Salat Jumat di Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya itu.

"Kebetulan Salat Jumat di Masjid Kembang Kuning, pengkhotbahnya Gus Ali. Alhamdulillah bisa bersilaturahim," tutur Machfud Arifin.

Cawali Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar itu mengamini dan mengucapkan syukur atas pernyataan Gus Ali, yang menilai dirinya tepat menjadi wali kota Surabaya.

"Bersyukur ada pernyataan Gus Ali begitu. Ini dia, mudahan-mudahan bisa amanah menjalankan tugas nantinya. Saya jadi makin semangat," kata Machfud kepada TribunJatim.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved