2 Jambret Ponsel di Surabaya Tersungkur, Usai Korbannya yang Seorang Wanita Melawan
Dua orang bandit terjerembab di aspal Jalan Walikota Mustajab, Ketabang, Genteng, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua orang bandit terjerembab di aspal Jalan Walikota Mustajab, Ketabang, Genteng, Surabaya.
Mereka bernama Arifin (30) dan Imam (23), keduanya sama-sama warga Kenjeran, Surabaya.
Tak cuma mendera luka akibat lengan, siku, dan dengkul mereka memerah karena bergesekan dengan aspal.
Namun paras wajah mereka harus dihiasi pukulan oleh para warga dan pengendara lainnya yang gemas.
• UPDATE CORONA Jatim Minggu 14 Juni, Anak & Remaja Kena Covid-19 Capai 584 Orang: Penyakit Penyerta
• Hasil Rapid Test Non Reaktif, 5 Orang Pekerja Migran SItubondo dari Malaysia Dipulangkan ke Rumahnya
Pasalnya, mereka baru saja menjambret ponsel milik pengendara wanita asal Sidoarjo.
Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputro Ibrahim mengungkapkan para pelaku berhasil dibekuk setelah mendapat perlawanan dari pihak korban.
"Spontan korban berteriak jambret-jambret, sambil kejar dan teriakan korban di dengar orang lainnya, termasuk petugas yang berpatroli," ujarnya, Minggu (14/6/2020).
• Aurel Berduaan Dengan Atta di Mobil Angkot, Putri Anang Curhat Soal Bahagia, Ashanty Gercep: Si Ungu
• Meski Hasil Swab Pedagang Belum Keluar, Pasar Benjeng Kembali Dibuka, Begini Alasannya
• Keributan Gerombolan Pemuda di Alun-alun Kota Mojokerto, Hajar Pengendara Motor, Warga Histeris
Seandainya aksi mereka berhasil, ungkap Anggi, keduanya berencana berpesta miras.
Namun sayang, aksi mereka malam ini gagal total.
Selain berparas rupawan, mereka tak mengira korbannya itu, berani melakukan perlawanan hingga menumbangkan kedua bandit itu.
"Petugas juga menyita barang bukti berupa, 1 ponsel dan 1 motor milik pelaku," pungkasnya.