Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Situbondo

Hasil Rapid Test Non Reaktif, 5 Orang Pekerja Migran SItubondo dari Malaysia Dipulangkan ke Rumahnya

Setelah sempat menjalani karantina di eks Kantor Kejaksaan Situbondo, lima orang pekerja migran Indonesia yang di deportasi dari negara Malaysia

Penulis: Izi Hartono | Editor: Taufiqur Rohman
TRIBUNJATIM.COM/IZI HARTONO
Petugas saat merapid test PMI asal Situbondo di tempat karantina Gugus Covid 19 Situbondo. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM. SITUBONDO - Setelah sempat menjalani karantina di eks Kantor Kejaksaan Situbondo, lima orang pekerja migran Indonesia yang di deportasi dari negara Malaysia, akhirnya mereka dipulangkan ke rumahnya masing masing.

Kelima pekerja migran asal Situbondo ini dipulangkan, setelah hasil rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Situbondo, negatif.

Juru bicara Penanganan Percepatan Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan, karena dari hasil rapid test sebanyak 5 PMI asal Kabupaten Situbondo itu negatif atau non reaktif, maka mereka dipulangkan ke rumahnya masing masing dan diserahkan kepada kepala desanya.

Hujan Deras Guyur Trenggalek, Batu Longsoran Hantam Rumah Warga & Tanggul Pembatas Jalan Ambles

“Selain hasil rapid test non reaktif dan suhu tubuhnya rata-rata hanya 36, namun semua dokumen para pekerja migran juga lengkap. Dehingga dengan jaminan hasil rapid tersebut, kami langsung memulangkan mereka ke rumahnya masing-masing,”ujar Dadang Aries Bintoro, Minggu (14/6/2020).

Dadang Aries Bintoro menjelaskan, sebelumnya kelima orang PMI iti menjalani karantina selama dua hari semalam di tempat karatina Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Situbondo.

"Kelima PMI berasal dari empat kecamatan, yakni Arjasa, Kendit, Panarukan, dan Kecamatan Banyuputih," katanya.

Meski Hasil Swab Pedagang Belum Keluar, Pasar Benjeng Kembali Dibuka, Begini Alasannya

Keributan Gerombolan Pemuda di Alun-alun Kota Mojokerto, Hajar Pengendara Motor, Warga Histeris

Penemuan Mayat Wanita di Sebuah Apartemen Surabaya, Tim Inafis Polrestabes Surabaya Masih Olah TKP

Meski kelima orang PMI itu telah menjalani masa karantina di Tanjung Pinang, Riau, kata Dadang, pihaknya tetap akan melakukan karantina sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Kegiatan karantina juga sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,"tukasnya.

Identitas Mayat Wanita di Apartemen Genteng Surabaya Terkuak, Ternyata Juragan Toko Elektronik

Sementara itu salah seorang PMI di Malaysia, Hespiana (38), mengatakan, dirinya berterima kasih telah mengkarantina dirinya dengan teman temannya, sehingga ketika pulang ke rumah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Dengan dibkarantina dan rapid test, maka saya dan teman teman dapat tidak terpapar v covid 19," kata wanita asal Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. (Surya/izi)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved