Pasca Operasi, Bek Persebaya M Syaifuddin Mulai Tunjukan Progres Bagus

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kondisi bek Persebaya Surabaya M Syaifuddin mulai menunjukan progres cukup bagus pasca naik meja operasi karena cedera lutut kanan.

Diketahui dia menunjukan progres bagus setelah mulai menjalani latihan gym bersama beberapa pemain Persebaya lainnya di apartemen, tempat pemain Persebaya tinggal.

Dokter tim Persebaya Pratama Wicaksana menyebut ada beberapa tahap harus dilakukan bek berusia 27 tahun itu agar proses pemulihan bisa berjalan lancar.

• UPDATE CORONA di Dunia Minggu 14 Juni 2020, Tambah 857 Kasus Baru, Total Pasien Positif 38.277 Orang

• 7 Jenis Sayuran yang Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan, dari Kembang Kol hingga Brokoli

"Proses rehabilitasi untuk operasi ACL itu meliputi latihan penguatan otot dan persiapan untuk proses return to sport," kata Pratama Wicaksana, Minggu (14/6/2020).

Tentunya, Syaifuddin tidak melakukan latihan tersebut sendirian.

Dia mengawali latihan gym di bawah pengawasan tim fisioterapi Persebaya agar gerakannya benar.

Selain itu, dokter tim yang akrab disapa Tommy ini mengingatkan agar Syaifuddin bisa bersabar karena proses recovery cedera ACL butuh waktu yang tidak singkat.

"Proses rehabilitasi ACL ini ada protabnya. Kurang lebih 6 bulan dari proses operasi," sambungnya.

• NEWS VIDEO: Sambut New Normal, Gedung Srijaya Surabaya Buat Simulasi Wedding dengan Protokol Ketat

• Aurel Curhat Bahagia Bukan Dengan Apa Tapi Siapa, Foto yang Diposting Buat Ashanty Cepat Bereaksi

Sebelumnya, bek berusia 27 tahun ini mengalami cedera saat Persebaya bersiap melakoni laga kedua pada pekan ketiga Liga 1 2020 kontra Persipura.

Sialnya, dalam latihan tersebut, Syaifuddin mengalami benturan keras dengan rekan satu tim.

Untuk kesembuhannya, dia naik meja operasi pada 18 April lalu.

Dari estimasi waktu diatas, Syaifuddin bisa menjajal latihan diatas rumput hijau pada bulan Agustus.

Sebulan setelahnya, kebetulan Liga 1 2020 diagendakan kembali bergulir.