Virus Corona di Gresik
1 Pegawai Dispendik Gresik Meninggal Status PDP Corona, 117 Orang Bakal Rapid Test Selama Seminggu
atu pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP)
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satu pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Dispendik Gresik tidak menerima layanan dalam sepekan.
Kadispendik Gresik, Mahin membenarkan jika ada pegawainya yang meninggal.
• ASN & Panitera PN Surabaya Meninggal Mendadak Diduga Covid-19, Sidang Ditunda 2 Pekan: Antisipasi
Namun, masih belum ditentukan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
"Iya benar sudah dimakamkan statusnya PDP. Hasil swabnya masih di tunggu," ucap Mahin, Senin (15/6/2020).
Diketahui, pegawai Dispendik yang meninggal dengan status PDP bernama Burhan Syarif staf di bidang pendidikan dasar Dispendik Gresik sejak 5 Juni 2020 tidak masuk karena sakit.
• Akhirnya Anang Hermansyah Curhat Isi Hati, Soal Perasaan Pada 2 Wanita di Hidupnya, Ashanty Bereaksi
• Isi Surat Anak Sirajuddin Mahmud, Pamit & Bahas Calon Bayi Zaskia Gotik, Aqila Beri 1 Pesan ke Ayah
"Yang meninggal tidak panitia PPDB, tidak masuk tim kepanitiaan. Sudah tidak masuk mulai tanggal 5 juni, tidak masuk izin sakit," paparnya.
Mahin mengaku kantor Dispendik masih buka. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih buka.
Panitia PPDB masih melayani memverifikasi piagam sampai besok, Selasa (16/6/2020).
"Setelah itu kita perintahkan bekerja dari rumah. Selama tujuh hari," kata dia .
• Ayu Ting Ting Tak Ragu Beri Asyifa Sang Adik Kado Senilai Rp2,5 M, Intip Penampakan Mewahnya
Saat ini semua staff yang tidak masuk dalam panitia PPDB bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama tujuh hari.
Dikatakannya, selain melaksanakan WFH, para pegawai di lingkungan Dispendik akan dilakulan rapid test.
"Semua orang di Dispendik sekitar 117 akan di rapid test selama tujuh hari ini," tegasnya.
• ASN Inspektorat Jatim Terpapar Covid-19, Satgas Tracing Ketat via Rapid Test ke 24 Orang Kontak Erat
Setelah rapid test akan dilakukan tes swab.
"Kalau di swab tidak ada gejala positif Covid-19 nanti kembali lagi," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, kantor Dispendik Gresik masih buka.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali belum memberikan keterangan.
Dihubungi melalui sambungan seluler, pria yang juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 ini belum merespons hingga berita ini diturunkan.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Arie Noer Rachmawati