Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tim SAR Melanjutkan Pencarian Nelayan Yang Hilang Tersapu Ombak di Pantai Popoh Tulungagung

Badan SAR Nasional melalui Pos SAR Trenggalek, Jawa Timur meneruskan pencarian nelayan Pantai Popoh yang hilang di laut lepas.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/DAVID YOHANES
Seorang nelayan menepikan perahunya di dermaga Pantai Popoh, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Minggu (17/9/2017) 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Badan SAR Nasional melalui Pos SAR Trenggalek, Jawa Timur meneruskan pencarian nelayan Pantai PopohKabupaten Tulungagung yang hilang di laut lepas.

Sebelumnya dua nelayan pemancing hilang, Seusai perahu mereka pecah dihantam ombak besar.

Mereka adalah Abdul Wahid (50) asal Dusun Weluran, Desa Lumbangkulon, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan dan Yopi Andika (28), warga Dusun Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Abdul Wahid sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sementara keberadaan Yopi hingga kini belum ditemukan.

Sempat dikabarkan posisi tubuh Yopi sudah diektahui.

Namun Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Basarnas Yoni menampiknya.

"Sampai sekarang belum diketahui posisinya. Kami masih melakukan penyisiran," terang Yoni kepada TribunJatim.com, Senin (15/6/2020).

10 Destinasi Wisata Banyuwangi Simulasi New Normal, Mulai Kawah Ijen hingga Hutan Alas Purwo

Kecelakaan Frontal Libatkan Dua Sepeda Motor di Trenggalek, 2 Pengendara Tewas

10 Destinasi Wisata Banyuwangi Simulasi New Normal, Mulai Kawah Ijen hingga Hutan Alas Purwo

Proses penyisiran dilakukan dengan mengerahkan sejumlah perahu nelayan dari Pantai Popoh.

Jangkauan penyisiran hingga masuk ke perairan Teluk Prigi di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Selain itu Basarnas juga mengerahkan potensi SAR yang ada di wilayah ini.

"Ada banyak perahu nelayan yang dilibatkan. Potensi SAR di kawasan ini juga kami minta untuk ikut memantau, jika mungkin ada yang melihat tubuh korban," sambung Yoni.

Masih menurut Yoni, proses pencarian terkendala ombak tinggi.

Ketinggian ombak 3-4 meter cukup membuat tim pencari harus ekstra hati-hati.

Sebab jika tidak perahu nelayan yang digunakan bisa celaka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved