Kata Novel Baswedan saat Tahu Bintang Emon Viral Akibat Bahas Kasusnya, Para Komika Turut Bersuara

TRIBUNJATIM.COM - Komika Bintang Emon jadi perbincangan hangat hingga trending di media sosial akibat videonya yang menyita perhatian.

Bintang Emon membahas kasus Novel Baswedan menurut perspektifnya, dibuat dalam sebuah video iseng yang ditonton sudah hampir 9 juta sampai saat ini.

Novel Baswedan, sebagai aktor utama dalam kasus yang masih menjadi perbincangan itu turut menanggapi.

Ternyata, Novel Baswedan juga mengetahui video viral yang dibuat khusus oleh Bintang Emon.

• Hasil Tes Urine Bintang Emon setelah Viral Dituduh Pakai Narkoba, Banyak Artis Komentari Unggahannya

• Kata Hotman Terkait Kasus Novel Baswedan, Tanggapi Soal Tak Sengaja Siram Air Keras, UAS Tertawa

Dikutip TribunJatim.com dari Tribun Style, Novel Baswedan rupanya sudah menyaksikan sendiri video iseng yang dibuat Bintang Emon.

Video berdurasi kurang dari 10 menit itu turut menggugah rasa respect dari Novel Baswedan kepada sang komika.

Penyidik senior KPK itu mengatakan ia sudah menyaksikan video Bintang Emon dan merasa lucu.

“Sudah-sudah lihat, yang bilang ‘hand stand’, itu kan? Yang bilang membantu setan itu ya? Hahaha,” kata Novel dalam sebuah wawancara, Sabtu (13/6/2020).

Novel kemudian melanjutkan tawanya dan tak menyangka Bintang bisa membuat lelucon semacam itu.

“Bisa banget anak itu ha-ha,” tambah Novel.

• VIRAL Foto Dua Mempelai Bersimbah Darah, Ini Kisah Versi Polisi, Tragedi Tragis sebelum Akad Nikah

Saat ini, Bintang Emon menjadi sorotan media sosial karena isu yang menyergap dirinya setelah videonya mengkritisi kasus Novel itu viral.

Bintang Emon diserang oleh buzzer dari pihak yang tak menyukai video buatannya.

Setelah video tersebut viral, Bintang mendapat serangan di Twitter dari sejumlah akun.

Video komedi Dewan Perwakilan Omel-omel atau DPO Bintang Emon tentang kasus penyerangan Novel Baswedan membuat nama Bintang Emon menjadi pembicaraan hangat di Twitter.

Namanya menjadi trending dengan total 270 ribu cuitan lebih hingga Senin (15/6/2020) petang. 

Sebagian besar cuitan tersebut berisi dukungan terhadap Bintang atas video yang ia buat. 

Di tengah cuitan trending tentang Bintang Emon, ada pula beberapa akun Twitter yang kemudian menyerangnya.

Beberapa akun tersebut menuding bahwa komika yang membintangi film Milly & Mamet itu menggunakan narkotika jenis sabu.

Hingga akhirnya, Bintang kemudian mengunci akun Twitter-nya.

Tudingan Bintang Emon pakai narkoba tersebut membuat banyak pihak kemudian bereaksi yang membuat nama sang komika semakin trending.

Banyak warganet yang kemudian menduga jika akun tersebut merupakan buzzer dari pihak yang mungkin terusik dengan video Bintang.

Sederet komika Tanah Air kemudian buka suara terhadap tuduhan yang diterima Bintang tersebut.

Sati diantaranya adalah Arie Kriting yang membantah tudingan warganet yang menyebut Bintang menggunakan narkoba.

Kata Arie, Bintang tidak pernah menyentuh hal-hal seperti yang dituduhkan kepadanya.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Arie dalam akun Twitternya, @Arie_Kriting.

Tak hanya Arie Kriting, komika Pandji Pragiwaksono juga memberikan pembelaan kepada Bintang.

Ia menyebut jika organisator akun-akun yang menyerang Bintang tersebut berada di posisi yang salah. 

"Sekarang Indonesia tau Bintang Emon melakukan hal yg benar karena fitnah oleh organisator akun2 ini mengungkap bhw mereka ada di posisi yg salah," tulis Pandji dalam akun Twitternya, @pandji.

YLBHI soroti kebebasa berekspresi

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyebut serangan yang dialami komika Bintang Emon merupakan satu rangkaian yang utuh dalam teror yang diterima Novel Baswedan.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menilai, terdapat pihak yang terganggu atas pesan yang disampaikan Bintang Emon saat menanggapi tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang Novel Baswedan.

"Siapa yang terganggu? Yang terganggu tentu orang-orang yang juga terganggu kerja Novel Baswedan," ujar Isnur seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (15/6/2020).

"Ini rangkaian utuh. Bintang Emon harus dipandang sebagai aktor atau masyarakat yang peduli terhadap gerakan antikorupsi," tambahnya.

Isnur menuturkan, teror yang sama tak hanya diterima oleh Bintang Emon ketika menyuarakan pendapatnya mengenai isu antikorupsi.

Hal semacam itu sudah kerap terjadi sebelumnya.

• Hasil Tes Urine Bintang Emon setelah Viral Dituduh Pakai Narkoba, Banyak Artis Komentari Unggahannya

Misalnya, serangan yang juga diterima mantan ketua KPK Abrahaman Samad hingga eks wakil ketua KPK Bambang Widjojanto.

Menurut Isnur, mereka mendapat serangan, bahkan kriminalisasi, karena melawan praktik korupsi di Tanah Air.

"Itu kan enggak jauh beda orang-orangnya yang menyerang-nyerang, yang jelek-jelekin," katanya.

Dengan kejadian tersebut, YLBHI pun meminta agar pemerintah mampu memberikan jaminan perlindungan kepada warganya untuk bebas berekspresi.

"Meminta kepada negara, kepada pemerintah, untuk melindungi segenap warganya untuk bebas berekspresi menyampaikan pendapat seperti itu," pungkas Isnur.

• Kondisi Miris Pria Bobotnya Nambah 101 Kg Selama Lockdown Corona, Kini Kritis, Bicarapun Tidak Mampu