Virus Corona di Jawa Timur
Lapas Jatim Siap New Normal, Lapas Malang Buat Ruang Kunjungan Physical Distancing: Bersekat Plastik
Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono meninjau ruang kunjungan yang baru di Lapas Malang. Tegaskan Lapas/ Rutan di Jawa Timur siap menyongsong new norma
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Lapas/ Rutan di Jawa Timur siap menyongsong kondisi new normal dengan penuh optimisme.
Terbukti dengan telah disiapkannya mekanisme dan sarana serta prasarana yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ).
Implementasinya akan menunggu arahan lebih lanjut dari Dirjen Pemasyarakatan.
• Yan Vellia Ekspos Video Saputri Promosikan Konser Didi Kempot, Lihat Cara Kenalkan Diri, Ramai Komen
• Ashanty-Anang Tak Kunjung Tanggapi KD, Sikap Baru Ashanty Jadi Sinyal Reaksi Keluarga? Peace
Salah satu lapas/rutan yang sudah siap adalah Lapas Kelas I Malang dan Rutan Gresik. Kedua lapas dan rutan tersebut telah menyiapkan diri dengan melakukan simulasi pelaksanaan layanan kunjungan pada masa new normal.
Mulai dari menentukan jumlah maksimal pengunjung dalam sehari, menyiapkan bilik-bilik kunjungan hingga menyiapkan sarana cuci tangan dan ruang tunggu yang mengedepankan phsycal distancing.
“Saat ini kami sedang berproses untuk menyambut new normal dengan melakukan penyesuaian mekanisme layanan kunjungan warga binaan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono saat meninjau ruang kunjungan yang baru di Lapas Malang, Selasa, (16/6/2020).
• Doa Mendalam Ashanty di Hadapan Mertua saat Pamit Kembali Kerja, Bahas Harapan Masa Depan Semoga
• Foto Jenazah PDP Corona Dimakamkan di Surabaya Tanpa Kafan dan Pakai Popok Viral, RS Beri Penjelasan
Krismono mencontohkan apa yang ada di Lapas Malang.
Saat ini, Lapas yang ada di daerah Lowokwaru itu sudah menyulap ruang kunjungannya. Dari yang seperti aula, menjadi diberikan sekat-sekat dari plastik.
“Total, ada 44 bilik yang disiapkan untuk sekali periode waktu kunjungan setiap WBP,” terangnya.
Pihak Lapas telah menyusun rencana aturan yang akan diterapkan.
Rencananya, setiap WBP hanya boleh dikunjungi maksimal selama 20 menit. Dan dalam interval 15 hari. Sehingga maksimal setiap bulannya hanya bisa dijenguk sebanyak 2 kali saja.
Selain itu, hanya keluarga inti saja yang boleh menjenguk. Maksimal 2 orang, itu pun harus bergantian.
Saat satu bercengkerama, satu anggota keluarga yang lain menunggu dengan jarak yang sesuai dengan anjuran pshycal distancing.
“Teman, sahabat atau tetangga belum boleh menjenguk secara langsung,” urainya.
