Pemkab Pamekasan Melalui Dinkes Gelar Rapid Test Gratis di Depan Pasar Sore Baru
Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalui Dinas Kesehatan menggelar 'Rapid Test' gratis di depan Pasar Sore Baru, Jalan Diponegoro, Gladak Anyar, Rabu
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalui Dinas Kesehatan menggelar 'Rapid Test' gratis di depan Pasar Sore Baru, Jalan Diponegoro, Gladak Anyar, Rabu (17/6/2020).
Rapid test kali ini, Dinas Kesehatan Pamekasan bekerjasama dengan UPT Puskesmas Kowel.
Dalam acara rapid test gratis tersebut, mereka juga dibantu oleh personel Polres dan Kodim Pamekasan, serta Relawan Penanggulangan Bencana Pamekasan (RPBP).
Pantauan TribunMadura.com, saat rapid test gratis mulai dilakukan, tidak hanya orang dewasa saja yang melakukan rapid test.
Namun, anak-anak juga ada yang ikut melakukan rapid test.
Begitu pula, para pedagang yang berjualan di Pasar Sore Baru Pamekasan, juga tampak ikut andil untuk melakukan rapid test.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Ahmad Marzuki mengatakan, kuota yang pihaknya sediakan berkisar 40 alat rapid test.
Saat rapid test dilakukan, kata dia ada sekitar 3 orang yang hasilnya reaktif Covid-19.
• Jeritan Lantang ABG saat Pahanya Dilahap Buaya, Padahal Baru Ceburkan Diri ke Kanal, Endingnya Ngilu
• Pelayanan Tak Memuaskan, Pemuda di Surabaya ini Nekat Habisi Nyawa Terapis Pijat
• Perubahan Drastis Lucinta Luna Selama di Penjara Dikuak Abash, Sebut Kondisi Stabil: Lebih Religius
Namun, tiga orang yang reaktif Covid-19 itu sudah pihaknya sarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.
"Untuk warga yang reaktif Covid-19, sudah kami tangani sesuai protokol Covid-19," kata Akhmad Marzuki kepada TribunMadura.com.
Pria yang akrab disapa Marzuki itu juga mengutarakan, tujuan dilakukannya rapid test massal gratis ini, untuk mempercepat memutus penyebaran virus corona.
Sehingga melalui upaya ini, kata dia, jumlah kasus Covid-19 di Pamekasan bisa ditekan.
"Mari tetap jaga pola hidup bersih dan sehat, serta masyarakat Pamekasan wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," ajaknya.
Hal lain disampaikan oleh Bidang Humas dan Advokasi RPBP Pamekasan, Wahyudi.
Ia mengatakan, kuota rapid test yang disediakan oleh Dinkes Pamekasan mulanya sebanyak 46 alat.