Berita Persebaya Surabaya
Catatan Manager di Momen Spesial Ulang Tahun Persebaya ke-93, Candra Wahyudi: Ada Cinta di Persebaya
Persebaya merayakan ulang tahun ke-93. Meski di tengah pandemi Covid-19, momen spesial itu tetap dirayakan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kadang mereka sudah ada sebelum tim tiba. Kadang laga tandang pun berasa kandang karena kehadiran Bonek yang lebih banyak ketimbang pendukung tuan rumah.
Suporter Persebaya selalu ada bahkan di stadion-stadion yang secara de jure tidak boleh mereka datangi.
Bisa karena status pertandingannya yang tanpa penonton atau karena memang ada larangan datang dengan alasan keamanan.
Di Jakarta, beberapa Bonek menghampiri hotel tempat Persebaya menginap untuk memberikan support dan doa.
Para pecinta Persebaya itu kembali datang setelah pertandingan yang saya yakin mereka saksikan langsung di stadion.
Di Malang, seorang Bonek menyemangati saya dan tim begitu rantis yang kami tumpangi tiba di hotel.
Dia mengaku "mengawal" rombongan Persebaya sejak keluar stadion. Dia bahkan berada di antara puluhan ribu suporter tim rival.
Bagaimana bisa selamat? Padahal dia memakai atribut Persebaya.
Dia punya cara. Saat di stadion dan selama perjalanan dia memakai jaket. Baru ketika di hotel Persebaya dia tanggalkan jaket.
Bisa jadi dia tidak sendiri. Ada beberapa Bonek melakukan hal yang sama.
Saya yakin ada lebih banyak cerita lain. Banyak cara lain untuk mengekspresikan cinta kepada klub pujaan.
Persebaya memang tidak untuk diperdebatkan, tapi untuk dicintai. Selamat mencintai Persebaya. Selamanya.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Arie Noer Rachmawati