Fakta Selisih Data Temuan Kasus Covid-19 Dibeber Pemkot Surabaya, Dinkes: Hampir Terjadi Tiap Hari
Pemkot Surabaya membeberkan sejumlah fakta mengenai kerapnya selisih data temuan kasus Covid-19 yang diterima dari Pemprov Jatim.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Apalagi, tidak semua lab yang ada di Surabaya menerima data detail alamat pasien, termasuk yang tes mandiri. Karena ada data pasien yang tes mandiri itu juga terkirim semua ke pusat.
Dia meminta warga untuk menerangkan alamat lengkapnya jika melakukan tes, supaya memudahkan tim tracing di lapangan.
Di sisi lain, Pembina Pengurus Daerah Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jatim yang sekaligus Ketua IKA FKM UNAIR, Estiningtyas Nugraheni, mengatakan dalam kondisi pandemi ini dibutuhkan keseriusan berbagai pihak.
Sebab, ini merupakan masalah bersama dan harus dihadapi bersama pula. lantaran pengumpulan data itu ada di beberapa titik, maka sangat memungkinkan muncul perbedaan.
“Harus disinkronkan bersama-sama, dan apabila ada yang tidak selaras, harus diselaraskan bersama pula,” ungkapnya.