'Gowes' Ngetren saat Pandemi, Peminat Sepeda Fixie di Surabaya Melonjak, Penjual Sulit Cari Bahan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tren bersepeda kini menggandrungi warga metropolitan, tak terkecuali kota besar di Jawa timur seperti Surabaya dan Sidoarjo. 

Beragam model sepeda pun mulai lalu lalang di jalanan.

Tak terkecuali sepeda fixie. Sepeda yang terkenal simpel dengan khas warnanya ini pun juga cukup digandrungi. 

• VIRAL VIDEO Pelepasan Jenazah Dokter Sidoarjo Positif Corona, Puluhan Orang Syahadat, Banjir Tangis

Seperti yang dikatakan oleh Tri Novi Santoso Wahyu salah seorang pedagang fixie asal Sidoarjo.

Untuk penjualan fixie sendiri di tahun ini dirasa lebih banyak diminati. 

Penjualan meroket dari tahun tahun sebelumnya yang mencapai 80 persen. Jumlah itu sangat menguntungkan.

• Saat Akad Nikah Tak Hadir, Ibu Sirajuddin Bertemu Zaskia Gotik: Makasih, Begini Perlakuan Ibu Mertua

• Ashanty Mengabdi Buat Suami & Anak, Begini Perlakuannya kepada Azriel dan Aurel, Raffi Ahmad Salut

Akan tetapi, bukan berarti tidak ada kendala. Wahyu sendiri mengaku kini kesulitan mencari bahan dari sepeda tersebut. 

"Biasanya saya jual barang antara 20-30 unit dalam sebulan. Kini, saya bisa jual kisaran 50-70 unit per bulannya. Sekarang terkendala barang karena banyak yang kosong," ujar pria yang berdagang sepeda sejak lima tahun lalu, Jumat, (20/6/2020). 

Adapun model fixie yang banyak diminati yakni united soloist 79 dan 77.

Dengan keunggulan frame berbahan aluminium. Wahyu mencari barangnya pun mencari hingga ke kabupaten Kediri, Jatim.

• Fenomena Gerhana Matahari Cincin Terjadi 21 Juni 2020, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana

Dulu, dia merakit seharinya satu hingga dua unit. Sekarang dia merakit lima unit per harinya.

"Dan langsung laku lima unit itu," sambungnya. 

Adapun penjualannya, Wahyu hanya menjual barang dagangannya via sosial media Instagram dan Facebook.

Ia pun melayani COD di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan untuk wilayah lainnya hingga luar pulau dia memanfaatkan ekspedisi. 

• Fakta Legenda Arema Mahdi Harris Wafat, Kena Serangan Jantung, Kiprah Tak Terlupa Generasi Pertama