Bentrok 2 Kelompok Geng Motor di Asemrowo Saurabaya, Masih Ada Korban yang Kritis
Insiden bentrokan antar dua kelompok yang diduga geng motor, di Jalan Tambak Langon, Asemrowo, Surabaya,
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden bentrokan antar dua kelompok yang diduga geng motor, di Jalan Tambak Langon, Asemrowo, Surabaya, tak cuma memakan satu orang korban jiwa.
Informasinya, masih ada satu orang korban lain, berjenis kelamin pria, bernama Yanto, yang mengalami luka-luka, dan kondisinya masih kritis.
Kabarnya, korban masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Port Health Center (PHC) Surabaya.
Kapolsek Asemrowo AKP Hari Kurniawan membenarkan, ada dua korban dalam insiden bentrokan itu.
Satu orang diantaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, bernama Markus Langmal (18) warga kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tinggal indekos di Kebomas, Gresik.
Sedangkan satu orang korban lainnya kritis dan masih menjalani perawatan, bernama Yanto.
"Iya ada dua. 1 orang meninggal di lokasi, 1 orang lainnya masih dirawat," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di kamar mayat RSU Dr Soetomo, Minggu (21/6/2020).
• Tujuh Wilayah Di Jawa Timur Tidak Dapat Mengamati Gerhana Matahari Sebagian
• BREAKING NEWS - Balita, Anak & 2 Orang Sekeluarga di Nganjuk Positif Corona, Simak Riwayat Kasusnya
• Tiga Pasien Covid-19 di Trenggalek Dinyatakan Sembuh, Asrama Isolasi Kini Kosong Tak Berpenghuni
Sementara itu, teman korban Miger (25) mengungkapkan, selain Markus, masih ada korban lain yang mengalami luka-luka dan sedang dirawat di IGD RS PHC Perak, Surabaya.
Namun ia mengaku tidak mengenal persis siapa korban lain itu, yang kini sedang dirawat.
"Ada 1 orang lagi masih dirawat di RS Perak. Kami enggak kenal, yang kami kenal Markus," pungkas Miger.
Sebelumnya, bentrokan antar dua kelompok terjadi di Jalan Raya Tambak Langon, Asemrowo, Surabaya, Minggu (21/6/2020) dini hari.
Akibatnya, satu orang pria dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Infomasi yang dihimpun Tribunjatim.com, korban tewas itu, bernama, Markus Langmal (18) yang tercatat sebagai warga Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama setahun, korban diketahui tinggal indekos di kawasan Kebomas, Gresik, Jatim.
Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.