Driver Online Pertanyakan Lambannya Kepolisian Menangkap Pelaku Penganiayaan Rekan Mereka: Ada Apa?
Driver online yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA) mempertanyakan lambannya respon kepolisian dalam menangani kasus.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Driver online yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Daring Indonesia (HIPDA) mempertanyakan lambannya respon kepolisian dalam menangani kasus penganiayaan driver ojek online oleh debt collector.
Menurut Sekjen HIPDA, David Walalangi, seharusnya kasus penganiayaan bisa ditangkap kurang dari 1 x 24.
"Tapi kenapa untuk kasus penganiayaan driver online yang dilakukan debt collector pada hari Kamis 18 juni 2020 dan dipantau semua element masyarakat, sampai hari ini belum ada penangkapan? Ada apa?," kata David, Selasa (23/6/2020).
• Sedihnya Gadis Gresik Saat Ditelepon Teman Lama hingga Sesuatu yang Berharga Raib, Kamera Jadi Modus
• Dokter, Perawat, dan Cleaning Servis di Kabupaten Malang Positif Covid-19, Lihat Kondisinya Sekarang
• 168 Pegawai Pabrik Rokok di Madura Reaktif Covid-19, Ketua DPRD Sumenep Desak Tutup Sementara
David pun cukup menyesalkan hal tersebut padahal rekan-rekan nya sesama driver online telah mempercayakan pihak kepolisian untuk menangani kasus penganiayaan tersebut.
Bahkan driver online juga telah melakukan pelaporan resmi di Polrestabes Surabaya sejak kamis 18 Juni 2020.
"Tapi kenapa sampai detik ini pelaku tidak ditangkap," tanya David.
• Penampilan Beda Betrand Peto Bikin Pangling, Ruben Onsu Puji Potret Terbaru Sang Anak, Gantengnya
• Ending Nasib Pria Mojokerto Pesta Sabu dalam Rutan Trenggalek, Divonis 10 Tahun Bui, Denda 1 Miliar
"Jika pembiaran premanisme yang dilakukan debt collector ini terjadi di Kota Surabaya maka ini akan menjadi pusat percontohan premanisme di Jawa Timur," lanjutnya.
Lebih lanjut, jika dalam 2 x 24 jam pelaku belum juga di tangkap maka, David mengatakan HIPDA akan bergerak bersama koalisi.
• Sopir Hilang Konsentrasi di Tol Gempas, Toyota Agya Ringsek Seruduk Mobil: 1 Penumpang Tewas
"Kami telah melakukan konsolidasi dengan beberapa elememen dan hari ini melayangkan surat ke Kapolrestabes Surabaya dan OJK Regional 4," lanjutnya.