Kapolsek Wonocolo Perempuan di Surabaya ini Marahi 4 Pemuda Pengguna Sabu-sabu
ak kalah garang dari Walikota perempuan pertama Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sempat mengamuk pada para pengedar sabu yang dibekuk di Mapolrestab
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
Kompol Masdawati masih tetap memberikan motivasi kepada para pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum itu.
"Omongan saya sebagai kapolsek ingat ya jangan diulangi lagi. Kalian usianya masih muda. Masa depan masih panjang," tuturnya.
Kepada awak media, Masdawati menerangkan, keempat pelaku ini merupakan pengguna sabu amatiran.
Mereka terhitung baru dua kali mengonsumsi sabu-sabu. Itu pun dibeli dengan cara patungan, untuk harga paket hemat, Rp 300 Ribu.
Mereka berhasil dibekuk setelah mengembangkan dua tersangka lain yang sebelumnya telah dibekuk.
"Ini memang anak muda ini usianya masih muda, masih 21 tahun tapi udah pakai narkoba," ujar Masdawati pada awak media di Halaman Mapolsek Wonocolo, Selasa (23/6/2020).
Seraya menundukkan kepala, Hasan yang bekerja sebagai karyawan pabrik jajanan itu, Hasan, mengaku membeli sabu dari seorang kurir di Pulau Madura.
Cara belinya secara langsung bertemu di suatu lokasi.
Saat ditanya motifnya mengudap sabu. Hasan mengaku hanya untuk mendongkrak stamina.
"Beli 300, di Madura," pungkas Hasan.