Kisah Ibu John Kei Nangis Tahu Pekerjaan Asli Anaknya, Ada Pesan Khusus: Mungkin ini Belum Waktunya
Pernah terkuak cerita John Kei soal ibunya yang menangis ketika mengetahui pekerjaan aslinya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Pernah terkuak cerita John Kei soal ibunya yang menangis ketika tahu pekerjaan aslinya.
Orang tua John Kei berikan pesan khusus dan mendalam.
Cerita itu pernah diungkapkan John Kei saat tampil dalam acara Kick Andy tahun 2019 lalu.
• Pasangan Selingkuh Bunuh Diri Bareng dan Tinggalkan Surat Ancaman, Akan Saya Goyang dari Alam Baka
Nama John Kei kini tengah ramai diperbincangkan karena kembali ditangkap polisi.
John Kei dan kelompoknya ditangkap Polda Metro Jaya pada Minggu (21/6/2020) malam.
John Kei dan anak buahnya ditangkap atas dugaan kasus penyerangan kelompok Nus Kei di Green Lake City, Tangerang; dan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu siang.
Penyerangan ini bukan kasus pertama yang menyeret pemilik nama John Refra tersebut.
Ia pernah ditahan karena kasus penganiayaan, pembunuhan hingga rusuh.

Cerita Pernah Menjadi Penagih Utang
Beberapa waktu lalu, John Refra atau John Kei pernah bercerita mengapa dia memilih untuk terjun 'berbisnis' menjadi penagih utang.
Sejak kecil, John Kecil ternyata hidup dalam kemiskinan.
Dia lahir di Desa Tutrean, Kecamatan Kei Besar Selatan, Maluku Tenggara pada 10 September 1967.
Ayah dan ibunya adalah petani, hidupnya serba kekurangan.
Karena itu, John Kei terjun jadi penagih utang lantaran ingin mengangkat derajat orangtuanya.
• Memori Kelam John Kei Awal Mula Hilangkan Nyawa Orang di Umur 22 Tahun: Niat Saya Enggak Bunuh Dia
Ibu Menangis
Hal itu juga sempat diceritakan John saat makan di meja bersama kedua orang tuanya.
Ayah dan ibunya kini telah tiada.
"Mah saya lakukan ini untuk mengangkat harkat martabat keluarga kita saja."
"Saya tidak mau jadi orang miskin. Cukup saya miskin, tapi jangan anak-anak saya yang miskin. Mama nangis," ujarnya menirukan ucapannya dulu kepada ibunya, dalam video di tayangan Kick Andy yang diunggah pada 13 April 2019, dikutip dari TribunJabar ( grup TribunJatim.com ).
• Rumah John Kei Sudah Sering Digerebek, Warga Ungkap Kode Rahasia, Ketua RT: Kalau Kemarin Enggak Ada
John Kei mengatakan, sebelum dirinya merantau ke Pulau Jawa, orang tuanya juga sempat berpesan.
Orang tuanya tersebut ingin anaknya tak melakukan kejahatan seperti merampok dan mencuri.
Pun begitu ketika John Kei sudah menjadi penagih utang, orang tuanya selalu memberikan pesan.
Mereka ingin John hidup baik-baik saja, jangan berkelahi lagi.
"Jadi saya bilang, ini kehidupan. Ada waktunya saya berubah, tapi mungkin ini belum waktunya."
"Mamah selalu nangis. Kalau saya enggak begitu, bagaimana saya mau hidup. Saya mau angkat derajat orang tua saya," kata John Kei, dikutip TribunJabar.id, Selasa (23/6/2020).
• Siapa John Kei? Godfather Jakarta yang Kini Kembali Ditangkap Polisi, Pernah Masuk Penjara Khusus
John Kei Mengaku Masih Punya Hati
Lebih lanjut pria bertubuh besar itu mengakui, mungkin dirinya dianggap sebagai sampah masyarakat yang bengis.
Namun, lanjutnya, dia juga mempunyai hati yang penuh kasih juga.
John mengaku kerap membantu keluarga dan saudara-saudaranya.
"Tuhan juga tahu, saya pikir Tuhan melihat hati manusia. Tuhan tidak melihat muka," katanya.
• Viral Pria di Lombok Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus, Saepul: Suka Dua-duanya, Ikhlas Dimadu
Pada prinsipnya, John Kei mengaku tak pernah mau menganggu orang.
Dia akan bersikap baik jika seseorang itu baik juga padanya.
"Tapi kalau saya sudah baik sama dia, dan dia jahat sama saya, saya akan tunjukkan saya akan lebih jahat dari kamu," ujarnya.
Terkait bisnis yang dilakoninya John Kei mengakui ia adalah penagih utang.
Dia mengaku hanya sekali saja mengurusi soal tanah.
Itu pun karena John Kei merasa kasihan terhadap si ahli waris yang tanahnya diambil orang.
"Dia punya tanah segitu banyak tapi diambil sama orang, waktu di Jakarta Barat. (Saya) terpanggil saja, bukan cari keuntungan. Saya membantu orang itu sampai masalahnya selesai," katanya.
Anak Buah John Kei Bagi Tombak Sebelum Serang Kelompok Nus Kei
Anak buah John Kei membagikan sejumlah senjata tajam sebelum menyerang kelompok Nus Kei di Perumahan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang; dan kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (21/6/2020).
Fakta tersebut diketahui dalam adegan rekonstruksi yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).
Total sebanyak 14 adegan pemufakatan jahat yang dilakukan kelompok John Kei di tiga lokasi berbeda.
• Sosok Pria Viral di Lombok Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ada Perjuangan Kumpulkan Modal: Mahar Adil
Rincian lokasi dan waktu pemufakatan jahat tersebut adalah kantor PT ATE, di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 14 Juni.
Kemudian, markas kelompok John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Juni.
Lalu Arcici, Cempaka Putih, pada 21 Juni.
• Pengakuan 2 Wanita yang Viral Dinikahi Pria di Lombok, Akui Jatuh Cinta dengan Saiful: Baik & Jujur
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, senjata tajam berupa tombak dibagikan oleh anak buah John Kei berinisial DF di Arcici, Cempaka Putih.
"Ada (pemufakatan jahat) di Arcici sebelum kejadian jam 11.00 di Kosambi (Cengkareng) dan jam 13.00 di Tangerang (Green Lake City)," kata Calvijn di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.
"Arcici ini adalah tempat terakhir yang digunakan oleh tersangka DF untuk memberi arahan terakhir dan membagi-bagi tugas, membagi-bagi peralatan berupa senjata tajam, tombak, dan mobil-mobil yang ada," lanjutnya.
Selanjutnya, enam anak buah John Kei disebar ke Cengkareng dan 25 orang disebar ke Green Lake City untuk menyerang kelompok Nus Kei.
• Ashanty Pernah Suruh Anang Cari Istri Lagi karena Masalah Anak, Pisah Aja, Ayah Aurel: Aku Waras!
Semua anak buah John Kei menuju lokasi dengan mengendarai mobil.
"Setelah di Arcici di Cempaka Putih, enam mobil akan dibagi, lima mobil untuk berangkat ke TKP rumah Nus Kei yang ada di Cluster Australia," ujar Calvijn.
Penyerangan di Green Lake City menyebabkan satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.
Korban lain, satu pengendara ojek online, tertembak di bagian kaki.
Saat itu, anak buah John Kei sempat melepaskan tujuh kali tembakan.
• Video Wanita Hampir Mencoba Bunuh Diri dari Lantai 7 di Mal Viral, Begini Kronologinya
Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.
Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.
Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Awal Perselihan
Perselisihan antara John Kei dan Nus Kei berawal dari penjualan tanah di Maluku.
Menurut polisi, persoalan tanah itu sudah ada sejak John Kei mendekam di Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Ada perkara tanah yang saat itu memang John Kei minta tolong kepada Nus Kei untuk segera diuruskan, karena John Kei pada saat itu ada di Nusakambangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Setelah keluar dari Lapas, John Kei mendapat kabar bahwa uang hasil penjualan tanah telah dicairkan sehingga dia meminta jatah penjualan tanah.
• Bocor Kebiasaan Pribadi Muzdalifah di Kamar Bikin Suami Kesal, Fadel Islami: Nggak Selesai-selesai
Namun, Nus Kei mengaku belum menerima uang hasil penjualan tanah.
"Si John Kei merasa dikhianati oleh Nus Kei dengan permasalahan yang ada. Menurut John Kei, sudah dibayar, tapi menurut Nus Kei belum," ungkap Yusri.
Dalam adegan rekonstruksi hari ini juga diketahui bahwa Nus Kei dianggap berkhianat.
"Apa hukuman bagi seorang pengkhianat?" kata John Kei yang diperankan oleh peran pengganti kepada anak buahnya saat rekonstruksi.
"Mati!" jawab tujuh anak buah John Kei.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul John Kei Pernah Jujur ke Orangtua tentang Pekerjaan Dia Sebenarnya, Ibunya Menangis dan Kompas.com dengan judul Anak Buah John Kei Bagi Tombak Sebelum Serang Kelompok Nus Kei..