Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Momen Mencekam Bidan dan Perawat di Angkot, Dilecehkan hingga Diancam Dibunuh, Terkuak Niat Pelaku

Inilah detik-detik mencekam bidan dan perawat yang dilecehkan diangkot. Terkuak keinginan sebenarnya pelaku

Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Shutterstock
Ilustrasi - detik-detik mencekam bidan dan perawat yang dilecehkan 

SR juga menyerahkan kalung dan gelang yang ia kenakan.

Situasi masih mencekam.

Hal itu tak membuat mereka lolos dari penyekapan.

Para perampok kini menagih nomor PIN ATM masing-masing dari mereka.
Kartu ATM milik RP jadi yang pertama kali disikat.

Para perampok kemudian menyuruh sopir angkot agar mencari mesin ATM.

Saat itu, mereka memberi tahu SR dan RP bahwa waktu telah menunjukkan pukul 01.00.

RP tak mau membeberkan nomor PIN ATM yang asli.

Ia dua kali berbohong, sehingga dua kali perampok itu coba mengakses rekening RP di tempat ATM yang berbeda, keduanya gagal.

Perampok itu naik pitam.

"Kami dibawa keliling dan disuruh ngaku PIN-nya berapa. Kalau masih belum jujur juga, katanya tidak akan dipulangkan sampai besok-besoknya pun enggak bakal disuruh keluar, katanya gitu," ujar SR.

Percobaan ketiga akan menentukan.

Apabila masih gagal juga, maka akses ATM milik RP otomatis terblokir.
"Kalau sampai 1 kali lagi tidak bisa dan ini (kartu ATM) tertelan, kalian nanti yang akan kita telan," ujar SR menirukan ancaman perampok malam itu.

Mereka ketakutan.

Menyerah, akhirnya RP membocorkan nomor PIN ATM yang sungguhan.
Perampok menggasak duit Rp 2,8 juta dari saldo rekening RP.

"Mana lagi yang masih ada isinya?" hardik para perampok.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved