Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Video Jenazah Tertukar di Surabaya Saat akan Dimakamkan, Keluarga Ungkap Kronologi

Warga Surabaya heboh soak kabar adanya jenazah tertukar saat hendak dimakamkan di kompleks pemakaman di Kota Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Suasana pemakaman jenazah di Surabaya yang sempat tertukar, Rabu (24/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Warga Surabaya heboh soal kabar adanya jenazah tertukar saat hendak dimakamkan di kompleks pemakaman di Kota Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Informasi yang dihimpun Tribunjatim.com, kabar tersebut sempat terekam video berdurasi 1 menit 39 detik, dan terlanjur viral di media sosial WhatsApp (WA) Group.

Dalam video rekaman tersebut sejumlah petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) baju Hazmat, tampak sibuk mengangkat sebuah peti jenazah berwarna gelap, dan terselubung lapisan plastik.

Pengakuan Blak-blakan Pria di Lombok yang Nikahi Pacar dan Sepupunya Sekaligus: Saya Nggak Peduli

Anehnya, petugas tampak mengangkat kembali peti berisi mayat tersebut dari sebuah petak makam, menuju ke mobil jenazah jenis minibus itu.

Penelusuran Tribunjatim.com, insiden yang diduga jenazah tertukar saat dimakamkan itu terjadi di komplek pemakaman Pagesangan, Surabaya.

Warga setempat Edi membenarkan, kabar adanya jenazah tertukar saat hendak dimakamkan

Jenazah itu adalah tetangganya, bernama Samsulhuda, pensiunan karyawan pabrik sabun di Surabaya, yang tinggal di Jalan Pagesangan, Jambangan, Surabaya.

"Iya udah dimakamkan ini tadi," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di komplek pemakaman, Rabu (24/6/2020).

Insiden tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB, saat dirinya dan belasan warga lain, menemani keluarga almarhum hendak menunggu kedatangan jenazah yang diangkut mobil jenazah dari sebuah rumah sakit.

Saat mobil jenazah tiba dan menurunkan sebuah kotak peti mayat ke dekat liang lahat yang terletak pada sisi selatan pibtu masuk komplek pemakaman itu.

Ternyata, ungkap Edi, identitas jenazah berjenis kelamin perempuan yang tinggal di kawasan Wonocolo, Surabaya.

"Baru tadi sekitar jam 10-an. Terus diturunkan udah siap, pas diturunkan lho namanya perempuan," pungkasnya.

Sementara itu, sepupu Samsulhuda, Amir Machmud (53) juga membenarkan bahwa jenazah yang sempat tertukar itu adalah jenazah kerabatnya.

Ia mengaku mengetahui jenazah yang tiba seusai diantar oleh mobil ambulan itu bukan jenazah kerabatnya, setelah melihat data identitas mayat yang ada di peti mati.

"Yang kurang dari pihak RS adalah setiap pengiriman itu tidak ada, kalau istilah, surat jalan, dokumentasi tidak ada, mungkin dari pihak RS. Mana suratnya, begitu kita foto lah kok perempuan'. Langsung kami sampaikan. Kami minta tolong drivernya hubungi langsung," ujar Amir pada Tribunjatim.com

Amir menerangkan, Samsulhuda meninggal dunia akibat sakit jantung yang dideritanya.

Sekira pukul 21.00 WIB, Selasa (23/6/2020) kemarin, lanjut Amir, kerabatnya itu terpaksa dibawa ke sebuah rumah sakit swasta di kawasan Wonokromo, Surabaya. Berselang 30 menit kemudian, ternyata kerabatnya itu telah meninggal dunia.

"Jadi kita cuma datang, belum sempat infus, tapi sempat buang air, begitu ditinggal ambil infus, 'lho kung kok turu'. Baru dipanggil perawat, ternyata enggak ada," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan anak Samsulhadi, seorang perempuan berinisial SS.

Wanita berkerudung itu mengungkapkan bahwa ayahandanya itu meninggal dunia karena sakit jantung setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Wonokromo, Surabaya, pada Selasa (23/6/2020) malam.

Setelah mengurus sejumlah berkas administrasi pelimpahan jenazah, akhirnya jenazah baru bisa dimakamkan di kompleks pemakaman tersebut, sekira pukul 10.00 WIB, Rabu (24/6/2020).

"Sakit jantung, meninggal dunia belum ada jam 22.00 WIB, ya sekitar jam 21.30 WIB," pungkas SS

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved