Virus Corona di Tuban
Bupati Fathul Huda Siap Gandeng Pakar Epidemiologi untuk Tangani Covid-19 di Tuban
Fathul Huda mengatakan, akan menggandeng pakar epidemiologi jika diperlukan untuk menangani kasus Covid-19 di Tuban.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Bupati Tuban, Fathul Huda, mengatakan, akan menggandeng pakar epidemiologi jika diperlukan untuk menangani kasus virus Corona ( Covid-19 ) di Tuban.
Hal itu disampaikan seusai menggelar video conference bersama Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Ruang Dandang Wacono Kantor Pemkab Tuban, Kamis (25/6/2020).
"Bukan tidak mungkin kita akan gandeng pakar epidemiologi dan ahli medis lainnya untuk menangani virus Corona di Tuban," kata Fathul Huda.
Mantan Ketua PCNU itu juga meminta gugus tugas untuk validasi data, dimaksudkan untuk mengetahui angka faktual perkembangan Covid-19.
Data mencakup jumlah rapid test, tes swab, angka kematian, dan angka kesembuhan.
• Warga Pelapor Dugaan BNPT Bermasalah di Tuban Diadukan Sekdes atas Tudingan Berita Bohong
• Ular Piton Sepanjang 3 Meter dan Berat 20 Kg Bikin Resah Warga Permukiman Padat di Tuban
Selain untuk meminimalkan potensi munculnya data semu, validasi data tersebut akan dijadikan dasar pembuatan kebijakan.
"Kebijakan yang diambil harus berdasarkan data yang valid, ini penting karena jadi acuan untuk menerapkan kebijakan. Pemkab akan mengadopsi langkah-langkah yang diambil pemerintah Kota Madiun yang mana kini ditetapkan zona hijau," pungkasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan data sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban per Kamis (25/6/2020), jumlah pasien positif terjangkit virus Corona yaitu 88 orang, rinciannya 46 dirawat, 35 sembuh, dan meninggal 7.
Editor: Dwi Prastika
• Golkar Resmi Usung Aditya Halindra Jadi Bakal Calon Bupati di Pilkada Tuban 2020
• Mengira Lihat Batang Kayu di Pantai Desa Wadung Jenu, Pria Tuban Kaget Temukan Tubuh Manusia