Virus Corona di Gresik
KPU Gresik Bentuk Tim Gugus Tugas Jelang Pilkada Serentak 2020, Seluruh PPK dan PPS Bakal Rapid Test
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik membentuk tim satuan gugus tugas. Seluruh PPK dan PPS akan menjalani rapid test.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik membentuk tim satuan gugus tugas.
Seluruh badan adhock baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan dilakukan rapid test.
Hal ini untuk mencegah penyebaran pandemi Corona atau Covid-19.
• KBS Buka Awal Juli, Risma Minta Protokol Kesehatan Dimatangkan: Tiketnya Kalau Perlu via Online
Tahapan pemilihan pada Pilkada Serentak 2020 dipastikan sangat panjang.
Dibutuhkan tenaga ekstra untuk supaya semua tahapan sukses terlaksana.
Tujuannya diagendakan rapid test adalah memastikan seluruh anggota penyelenggara sebelum menjalankan tugas kegiatan dalam keadaan sehat.
• Ucapan Ibu Mertua Bongkar Sikap Zaskia Gotik, 1 Pesan Sebelum Pisah Balik ke Jakarta: Jangan Marah
• Kisah Sejoli Gagal Nikah karena Ternyata Kakak Beradik, Hamil & Pacaran 5 Tahun, Fakta Pilu Terkuak
Apalagi di masa pandemi ini, mereka harus menjalankan tahapan bertemu banyak orang.
Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun mengatakan pelaksanaan akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
"Rapid test kami mengandeng Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik, Dalam hal ini Tim Gugus Tugas. Harapannya, dengan adanya rapid test, seluruh PPS dan PPK dipastikan dalam keadaan sehat," papar Makmun, Jumat (26/6/2020).
• VIRAL TERPOPULER: Ucapan Ibu Mertua Bongkar Sikap Zaskia Gotik hingga Kisah Sejoli Gagal Nikah
Sementara itu KPU sudah membentuk tim Gugus Tugas yang diketuai oleh Kasubag Umum Makhsun.
Tim ini yang nantinya akan mengingatkan kedisplinan para pegawai dalam menjalan protokol kesehatan.
Seluruh pegawai dilingkungan KPU Gresik diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak satu sama lain.
Bahkan untuk masuk ke kantor, pegawai harus melalui cek suhu.
"Suhunya tinggi, dipastikan tidak akan boleh masuk bekerja," pungkasnya.
Penulis: Willy Abraham
Editor: Arie Noer Rachmawati